Pemkot Semarang Intensif Lakukan Pembersihan Lumpur di Lingkungan Terdampak Banjir

Kompas.com - 07/01/2023, 15:19 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus melakukan pembersihan dan penyemprotan lingkungan serta rumah warga yang tergenang lumpur pascabanjir di Semarang.

DOK. Humas Pemkot Semarang Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus melakukan pembersihan dan penyemprotan lingkungan serta rumah warga yang tergenang lumpur pascabanjir di Semarang.

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus melakukan pembersihan dan penyemprotan di lingkungan serta rumah warga yang tergenang lumpur setelah melakukan evakuasi warga terdampak banjir,

Sub Koordinator Operasi Pemeliharaan Drainase Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Hisyam Ashari mengatakan, pihaknya langsung terjun ke beberapa titik terdampak banjir di Dinar Indah.

"Kemudian juga di Pudak Payung kami membersihkan sisa-sisa reruntuhan longsor sekaligus evakuasi korban. Kami tadi malam melakukan pembersihan di Penggaron Kidul, sisa-sisa lumpur dibersihkan sampai jam 02:00 Waktu Indonesia Barat (WIB)," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).

Hisyam menjelaskan, pihaknya juga telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan penanganan sementara terhadap tanggul-tanggul yang jebol dengan memasang sandbag dan kisdam karung.

Baca juga: Tanggul Jebol, Perumahan Meteseh Semarang Terendam Banjir, Warga Sampai Naik Atap Rumah

Hal tersebut, kata dia, dilakukan sebagai upaya antisipasi agar ketika wilayah Semarang atas terjadi hujan dengan intensitas tinggi tidak mengakibatkan banjir susulan dari tanggul jebol.

Hisyam mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemasangan tanggul darurat di Dinar Indah dengan menggunakan karung, trucuk bambu, dan sesek bambu.

"Jadi kami kolaborasi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), kemudian Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang," jelas dia.

Selain itu, lanjut Hisyam, ada bantuan sandbag dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) berisikan abu batubara yang akan dikirim pada Sabtu (7/1/2023) untuk memperkuat sandbag lokasi bencana.

Baca juga: 60 Rumah di Magetan Dilaporkan Rusak karena Bencana Alam pada 2022

Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya juga melakukan langkah preventif bersama Kecamatan Sembungharjo dan Banser dengan memasang sandbag di pinggir Sungai Babon.

“Genangan banjir di sebagian besar wilayah Semarang kini sudah surut. Seperti karakteristik banjir bandang, yaitu air akan cepat turun namun meninggalkan genangan lumpur yang tebal,” ucap Hasyim.

Pemkot Semarang sendiri masih terus melanjutkan pembersihan pascabanjir di wilayah lain, seperti Rowosari.

"Untuk Pedurungan Kidul, Insya Allah kami kirim lengkap (armada) untuk melakukan pengerukan, penggalian sedimen guna membersihkan Sungai Babon," ujar Hisyam.

"Kami dibantu TNI, pemadam kebakaran (Damkar) dan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyemprot rumah penduduk maupun jalan raya (dari lumpur). Jadi masih terus bergerak bersama ini," imbuh Hisyam.

  

Terkini Lainnya
Walkot Agustina: Pelestarian Budaya Harus Menjadi Bagian dari Pembangunan Kota
Walkot Agustina: Pelestarian Budaya Harus Menjadi Bagian dari Pembangunan Kota
Semarang
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Semarang
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Semarang
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Semarang
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke