Wujudkan Ketahanan Pangan, Plt Walkot Semarang Berencana Masukkan Urban Farming ke Kurikulum Merdeka Belajar

Inang Jalaludin Shofihara
Kompas.com - Jumat, 6 Januari 2023
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berencana memasukkan mata pelajaran bercocok tanam atau urban farming ke dalam kurikulum Merdeka Belajar. Dia mengatakan itu di hadapan para kepala TK, SD, hingga SMP negeri di Balaikota Semarang, Kamis (5/1/2023).DOK. Humas Pemkot Semarang Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berencana memasukkan mata pelajaran bercocok tanam atau urban farming ke dalam kurikulum Merdeka Belajar. Dia mengatakan itu di hadapan para kepala TK, SD, hingga SMP negeri di Balaikota Semarang, Kamis (5/1/2023).

KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya berencana memasukkan mata pelajaran bercocok tanam atau urban farming ke dalam kurikulum Merdeka Belajar.

Rencana itu merupakan salah satu upaya yang digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk mewujudkan ketahanan pangan.

"Kebetulan nilai-nilai yang terdapat dalam kegiatan ini (urban farming) terkait dengan yang terdapat di kurikulum Merdeka Belajar,” katanya di Balai Kota Semarang, Kamis (5/1/2023).

Perempuan yang akrab disapa Ita itu mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di sekolah diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian serta kesadaran dalam diri anak-anak dan menguatkan kerekatan antara orangtua dengan anaknya.

Nah, sekarang pekerjaan rumahnya adalah bagaimana kita menggerakkan anak-anak. Anak pasti senang berinteraksi bareng karena juga bisa menggerakkan orangtua,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (5/1/2023).

Baca juga: Banjir Surut, Banyak Jalan di Kota Semarang yang Rusak

Ita menyebutkan, kebiasaan menanam yang diterapkan kepada anak-anak nantinya bisa menular ke orangtua mereka.

“Buktinya, pada saat saya acara di beberapa SD, SMP, dan SMA itu di dalam komite orangtuanya ada kegiatan dan mengikuti masak, ikut panen, kemudian juga membuat bazar,” sebutnya.

Dia menegaskan, hal itu pun bisa memberikan pendidikan karakter kepada anak didik. Selain itu, urban farming juga bisa membantu menjaga energi dan ketahanan pangan di Kota Semarang.

Di hadapan para Kepala TK, SD, hingga SMP negeri, Ita juga mengingatkan masyarakat agar lebih sadar dan berhati-hati akan potensi krisis.

Baca juga: Pemkot Semarang Buka Hotline untuk Korban Banjir, Bisa Minta Evakuasi hingga Surat Tanah Hilang

“Jadi pada tahun 2022 kemarin Presiden selalu mengingatkan bahwa tahun 2023 ini bisa terjadi krisis pangan dan krisis energi. Demikian pula akan terjadi resesi global, tapi semoga di Kota Semarang tidak terjadi," terang Ita.

PenulisInang Jalaludin Shofihara
EditorAmalia Purnama Sari
Terkini Lainnya
Semarang Berhasil Tangani Stunting, Wali Kota Ita: Karena Implementasikan Buku Resep Masakan Ibu Megawati
Semarang Berhasil Tangani Stunting, Wali Kota Ita: Karena Implementasikan Buku Resep Masakan Ibu Megawati
semarang
Stunting di Kota Semarang Turun Jadi 10,9 Persen, BKKBN Apresiasi Kinerja Walkot Ita
Stunting di Kota Semarang Turun Jadi 10,9 Persen, BKKBN Apresiasi Kinerja Walkot Ita
semarang
Wali Kota Ita Sebut Revitalisasi Kota Lama Semarang Tak Berhenti pada Perbaikan Bangunan
Wali Kota Ita Sebut Revitalisasi Kota Lama Semarang Tak Berhenti pada Perbaikan Bangunan
semarang
Tangani Stunting, Walkot Ita Sebut Pemkot Semarang Akan Bangun Daycare
Tangani Stunting, Walkot Ita Sebut Pemkot Semarang Akan Bangun Daycare
semarang
Menteri ATR/BPN Sebut Program PTSL Kota Semarang Terbaik di Indonesia, Walkot Ita Beberkan Rahasianya
Menteri ATR/BPN Sebut Program PTSL Kota Semarang Terbaik di Indonesia, Walkot Ita Beberkan Rahasianya
semarang
Pemkot Semarang dan KPK Ingatkan OPD untuk Kelola PAD secara Tepat dan Maksimal
Pemkot Semarang dan KPK Ingatkan OPD untuk Kelola PAD secara Tepat dan Maksimal
semarang
Respons Banjir Dinar Indah, Walkot Semarang Rencanakan Penghijauan dan Relokasi Permukiman
Respons Banjir Dinar Indah, Walkot Semarang Rencanakan Penghijauan dan Relokasi Permukiman
semarang
Senin Besok, Mbak Ita Akan Resmi Dilantik Ganjar Jadi Wali Kota Semarang
Senin Besok, Mbak Ita Akan Resmi Dilantik Ganjar Jadi Wali Kota Semarang
semarang
Pemkot Semarang Luncurkan BUMP, Plt Walkot Ita Harap Kesejahteraan Petani Meningkat
Pemkot Semarang Luncurkan BUMP, Plt Walkot Ita Harap Kesejahteraan Petani Meningkat
semarang
Tanggapi Keluhan Masyarakat, Pemkot Semarang dan BBWS Tangani Timbunan Sampah di Kampung Nelayan Tambakrejo
Tanggapi Keluhan Masyarakat, Pemkot Semarang dan BBWS Tangani Timbunan Sampah di Kampung Nelayan Tambakrejo
semarang
LKPP Gandeng Telkom Gagas Platform Baru Pengadaan Barang/Jasa
LKPP Gandeng Telkom Gagas Platform Baru Pengadaan Barang/Jasa
semarang
Plt Walkot Semarang Optimistis Capai Target Nol Kasus Stunting pada 2023
Plt Walkot Semarang Optimistis Capai Target Nol Kasus Stunting pada 2023
semarang
Terima Bantuan untuk Korban Banjir, Plt Wali Kota Semarang: Alhamdulillah Banyak Masyarakat Peduli
Terima Bantuan untuk Korban Banjir, Plt Wali Kota Semarang: Alhamdulillah Banyak Masyarakat Peduli
semarang
Kali Semarang Akan Direstorasi Guna Perbaiki Penataan Kawasan Pecinan
Kali Semarang Akan Direstorasi Guna Perbaiki Penataan Kawasan Pecinan
semarang
Pemkot Semarang bersama DP2K Bahas Refleksi 2022 dan Prioritas Pembangunan Kota 2023
Pemkot Semarang bersama DP2K Bahas Refleksi 2022 dan Prioritas Pembangunan Kota 2023
semarang