Kasus Covid-19 di Semarang Naik 700 Persen, Walkot Hendi Berlakukan PKM

Kompas.com - 21/06/2021, 20:16 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam salah satu kesempatan.DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam salah satu kesempatan.

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, kasus Covid-19 di Kota Semarang terus mengalami peningkatan, bahkan jumlahnya kini melonjak hingga 700 persen.

"Kalau dari pertambahan penderita hari ini mencapai 1.992 maka lonjakan kasus Covid-19 ini sudah luar biasa. Padahal awalnya 300, artinya sekarang sudah bertambah 700 persen," tutur walkot yang akrab di sapa Hendi ini dalam konferensi pers di kantornya, Senin (21/6/2021).

Menyikapi hal tersebut, memperhatikan rekomendasi Satuan Tugas ( Satgas) Covid-19 Jawa Tengah (Jateng) yang disampaikan Gubernur Jateng, dan hasil rapat Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Semarang, maka Pemkot Semarang akan memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).

Sebagai dampaknya, tempat-tempat hiburan yang ada di Kota Semarang, seperti karaoke, spa, Semarang Zoo, gedung bioskop akan ditutup sementara mulai Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Hendi Terus Bergerak Cepat Sediakan Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19 di Semarang

"Semua aktivitas tempat hiburan kami minta harus ditutup. Ini berat tapi memang harus kami lakukan karena jumlah penderita Covid-19 sudah semakin banyak, kemudian warga sudah mulai kesulitan mencari tempat tidur di rumah sakit," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Selain itu, wali kota yang akrab disapa Hendi ini juga meminta perusahaan melakukan pengaturan jam masuk pekerja agar tidak terjadi kerumunan di tempat kerja.

"Kami juga menyampaikan kepada seluruh perusahaan swasta yang masih beraktivitas di Kota Semarang supaya bisa mengatur jam kerja dengan baik,” terangnya.

Hendi mengimbau, semua perusahaan di Kota Semarang untuk mengatur jam kerja agar bisa dibuat shift atau bergiliran, atau dengan sistem work from home (WFH).

“Kalau di tempat kami ada istilah WFH, kalau di industri atau perusahaan swasta yang lain bisa dibatasi, misalnya yang awalnya satu shift bisa dibuat dua shift, atau WFH akan lebih baik," imbuhnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Semarang Semakin Tinggi, Walkot Hendi Tutup 8 Ruas Jalan

Untuk aparatur sipil negara (ASN), kebijakan Public Transport Day atau kebijakan yang mengharuskan ASN maupun non-ASN di Pemkot Semarang menggunakan transportasi umum setiap hari Selasa juga ditiadakan.

Penyesuaian PKM juga akan menertibkan jam operasional tempat-tempat usaha, seperti warung makan, restoran, kafe, pusat perbelanjaan.

“Menurut keputusan wali kota yang akan diterbitkan, jam buka tempat usaha akan dibatasi dari yang awalnya pukul 22.00 menjadi 20.00," terang Hendi.

Kemudian, aturan ini juga akan memperbolehkan restoran menerima pengunjung dengan catatan tidak melebihi kapasitas 50 persen dan disertai pengaturan jarak pengunjung.

Baca juga: Gandeng KPK, Hendi Tegaskan Komitmen Cegah dan Berantas Korupsi

Meski demikian, Hendi mengimbau masyarakat sebaiknya melakukan pemesanan take away daripada makan di tempat.

Hendi menambahkan, pihaknya ingin pula perangkat daerah dan masyarakat mengaktifkan kembali Kampung Siaga Candi Hebat di masing-masing Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

Kegiatan ini akan disupervisi lurah dan camat yang intinya membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Meskipun keputusan dari ketua Satgas Covid Provinsi tadi menyampaikan untuk segera dibuat tempat isolasi terpusat, jadi yang isolasi mandiri ini perlahan-lahan akan diminta untuk karantina terpusat. Ini sedang kami coba dengan tambahan 400 tempat tidur," lanjutnya.

Keputusan lainnya adalah penutupan ruas-ruas jalan yang menuju arah Simpang Lima dan pembatasan aktivitas sosial budaya.

Untuk pernikahan dan pemakaman masih diperbolehkan dengan ketentuan 50 orang, sedangkan kegiatan sosial budaya di luar itu, seperti seminar, focus group discussion (FGD), atau workshop sementara ditunda.

Baca juga: Setelah Bandung, N7X Concept Sapa Warga Semarang

Kemudian, aktivitas peribadatan diperbolehkan dibuka dengan pembatasan maksimal 50 persen. Jika jumlah 50 persen tersebut di bawah 100 orang, maka supervisor harus melapor kepada Ketua Satgas Kecamatan, dalam hal ini camat.

Namun, bila jumlahnya melebihi 100 orang, maka supervisor harus melapor ke Ketua Satgas Covid Kota Semarang, yaitu Wali kota Semarang.

Terkini Lainnya
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Semarang
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Semarang
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke