Semarang Jadi Kota Terbaik di PPD Jateng, Hendi: Kita Kawal untuk Realisasi Program

Kompas.com - 14/04/2021, 19:15 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi saat membuka kegiatan Forum Komunikasi Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2022-2026 dan Rencana Kerja (Renja) 2022 yang digelar Dinas Arsip dan Perpustakaan, Rabu (10/3/2021).DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi saat membuka kegiatan Forum Komunikasi Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2022-2026 dan Rencana Kerja (Renja) 2022 yang digelar Dinas Arsip dan Perpustakaan, Rabu (10/3/2021).

KOMPAS.com – Kota Semarang kembali dinobatkan sebagai kota terbaik pertama dalam Penghargaan Pembangunan Daerah ( PPD) tahun 2021 Provinsi Jawa Tengah (Jateng), pada Rabu (14/4/2021).

Penghargaan tersebut diterima Kota Semarang sebanyak tiga kali berturut-turut. Sebelumnya pada 2019 dan 2020, Semarang juga menyabet penghargaan yang sama di tingkat provinsi dan nasional.

Usai menerima penghargaan itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi  pun memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng atas penilaian yang diberikan.

“Sekarang ini yang paling penting adalah mengawal teman-teman organisasi perangkat daerah (OPD) untuk merealisasikan pekerjaan dan program yang telah direncanakan,” ujar wali kota yang akrab disapa Hendi ini dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Selalu Pantau Kadernya, Megawati Jadikan Hendrar Prihadi sebagai Percontohan

Beberapa program yang telah direncanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang itu, jelas dia, terkait dengan daya ekonomi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), properti dan konstruksi.

Adapun penilaian dalam PPD Jateng terdiri dari tiga kriteria aspek

Pertama yang meliputi pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, kemiskinan, indeks pembangunan manusia (IPM), ketimpangan, kualitas pelayanan public, keamanan dan ketertiban, pengelolaan keuangan, transparansi dan akuntabilitas, serta capaian pembangunan spesifik daerah.

Kemudian aspek kualitas dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang meliputi penyusunan RKPD dan keterlibatan stakeholders serta aspek inovasi daerah.

Ketiga, didasarkan pada kebijakan setiap daerah untuk penanganan Covid-19. Untuk kriteria ini khusus ada di PPD tahun 2021.

Baca juga: Calon Tunggal Pilkada Semarang, Hendrar Prihadi, Nyoblos ke TPS Bareng Istri dan Anaknya

Dalam penilaian PPD, Pemkot Semarang menjadikan program Kampung Tematik bersama Kampung Siaga Candi Hebat inovasi unggulan.

Program tersebut dinilai dapat memulihkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi, utamanya dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada dengan tetap menjaga aspek kesehatan, ketahanan pangan, dan keamanan.

“Kampung Tematik itu merupakan program unggulan dari kami. Biaya stimulasi tidak besar tetap bisa berubah secara signifikan,” jelas Wali Kota Hendi.

Selain itu, kata dia, terwujudnya kampung tersebut karena adanya konsep bergerak bersama program corporate social responsibility (CSR) dari korporasi dan kekuatan masyarakat.

Baca juga: Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Sembuh dari Covid-19

“Rencananya akan ada 50 Kampung Tematik yang akan kami kembangkan setelah ini,” imbuh Hendi.

Sebagai informasi, penyelenggaraan PPD itu dimaksudkan untuk memperkuat koordinasi dan sinkronisasi untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah.

Selain itu juga sebagai akses motivasi dan pembelajaran untuk pembangunan daerah yang lebih berkualitas.

PPD dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat provinsi sampai nasional. Penilaian dilakukan terhadap dokumen perencanaan RKPD, presentasi, wawancara, dan verifikasi lapangan.

Kota atau kabupaten yang memenangkan penghargaan tersebut di tingkat provinsi akan diikutsertakan dalam penilaian tingkat nasional.

Baca juga: Hendrar Prihadi Calon Wali Kota Petahana Semarang Positif Covid-19, KPU: Pilkada Terus Berjalan

Terkini Lainnya
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Semarang
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Semarang
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke