Digelar Sederhana, Perayaan HUT Kota Semarang Dijadikan Momentum Lawan Covid-19

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak jajarannya bersama seluruh warga mendukung rangkaian peringatan hari ulang tahun ( HUT) Kota Semarang sebagai momentum melawan Covid-19.

“Kali ini untuk sebuah komitmen bersepakat membasmi Covid-19, harus tambah optimis, karena kita tahu musuh ini bisa kita kalahkan dengan bergerak bersama,” ujarnya di Halaman Balai Kota Semarang, (26/3/2021).

Wali kota yang akrab disapa Hendi ini pun mengatakan, meski diperingati secara sederhana, tradisi ini harus dijaga sebagai sikap nguri-uri sejarah berdirinya Kota Semarang.

Dia menyebut, peringatan kembali digelar tahun ini me Kota Semarang masih belum lepas dari pandemi Covid-19. Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang sempat menghentikan peringatan HUT pada awal pandemi 2020 lalu.

Kini, seiring berjalannya proses vaksinasi, agenda peringatan HUT Kota Semarang pun kembali digelar dengan sederhana dan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat .

Baca juga: Dinkes Semarang Harap Program Sikap Wegah Nyampah Bisa Berantas Covid-19

Meski begitu, sejumlah kegiatan yang nantinya dinilai berisiko tinggi dapat menyebarkan Covid-19 masih belum kembali masuk dalam agenda peringatan seperti sebelum-sebelumnya.

Begitu pula dengan upacara puncak peringatan HUT pada Jumat (2/4/2021), Hendi menyebut, tidak ada pengerahan massa seperti tahun sebelumnya.

“Kami buat lebih simpel, tidak seperti sebelum-sebelumnya dengan massa yang banyak, mungkin hanya diwakili beberapa kesatuan atau kelompok,” imbuhnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Hendi juga menekankan, rangkaian HUT Kota Semarang yang akan dilaksanakan, rencananya baru separuh dari kondisi normal sebelum pandemi.

“Prinsipnya kami ingin kembali membangun semangat masyarakat dengan memperhatikan protokol - protokol kesehatan yang harus dijalankan,” ungkapnya.

Baca juga: Sentra Vaksinasi bagi Lansia Dibuka di Semarang, Rencananya Disusul Solo dan Banyumas

Termasuk, lanjutnya, bila menengok angka positif Covid-19 di Kota Semarang yang semakin menurun, dia berharap aktivitas sosial dan budaya perlahan bisa dibuka kembali.

Adapun, rangkaian kegiatan diawali dengan apel yang dipimpin Hendi dan hanya diikuti jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).