Ketua TP-PKK Semarang Harap Relokasi RTLH di Pasar Kanjengan Segera Terwujud

Kompas.com - 14/03/2021, 20:34 WIB
Dwi NH,
Anissa Dea Widiarini

Tim Redaksi

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Semarang Krisseptiana Hendrar saat blusukan di sekitar Pasar Kanjengan, Johar.DOK. Humas Pemkot Semarang Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Semarang Krisseptiana Hendrar saat blusukan di sekitar Pasar Kanjengan, Johar.

 

KOMPAS.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Semarang, Jawa Tengah, Krisseptiana Hendrar Prihadi berharap, relokasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Pasar Kanjengan, Johar dapat segera dilaksanakan.

Pasalnya, lingkungan tempat tinggal di sekitar pasar dipenuhi sampah dan tidak layak huni. Maka dari itu,TP-PKK Kota Semarang menggandeng Yayasan Anantaka dan Rumah Pintar Bangjo untuk pelaksanaan RTLH.

"Kami sepenuhnya mendukung pembangunan kota berwawasan lingkungan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang,” ujar Krisseptiana dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Minggu (14/3/2021).

Sebelumnya, Krisseptiana atau yang akrab disapa Tia telah melakukan blusukan ke sejumlah wilayah di Kota Semarang.

Baca juga: Lewat Program Perkembangan Anak, TP PKK Kota Semarang Raih Penghargaan

Salah satu daerah yang dikunjungi oleh Ketua Forum Kota Sehat itu adalah permukiman tidak layak huni di sekitar Pasar Kanjengan, Johar.

Pasca mengunjungi permukiman tersebut, Tia mengungkapkan, hendak menyediakan tempat yang lebih layak untuk 40 kepala keluarga (KK) di Rumah Boro.

Dalam kesempatan itu, istri orang nomor satu di Semarang ini turut memberikan secara simbolis sejumlah alat bersih–bersih kepada warga sekitar.

“Saya berharap, bantuan peralatan kebersihan ini dapat mendorong masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat. Utamanya, membuat mereka lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan,” ucapnya.

Baca juga: Dampak Membuang Sampah Elektronik Sembarangan

Selain kebersihan lingkungan, Tia mengaku, pihaknya mendukung upaya Pemkot Semarang untuk memperbanyak ruang terbuka hijau ( RTH) di setiap kecamatan.

Menurutnya, keberadaan taman atau RTH sangat dibutuhkan. Sebab, taman tidak hanya berfungsi menjaga kualitas lingkungan, tetapi juga sebagai fasilitas umum (fasum) dari pemerintah untuk masyarakat.

“Tidak heran, di setiap RTH yang ada di Kota Semarang selalu dipadati masyarakat. Baik mereka yang sekadar ingin berkumpul bersama keluarga maupun berolahraga,” ujar Tia.

Sebagai informasi, TP-PKK Semarang telah menerima bantuan dari Youtap Indonesia berupa enam unit wastafel cuci tangan di Taman Indonesia Kaya.

Baca juga: Mengenal Kampung Cuci Tangan di Kota Solo

Sebagai penerima bantuan, Tia mewakili pihaknya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Youtap Indonesia.

“Bantuan wastafel akan sangat bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat agar terbiasa menjalani pola hidup bersih dan sehat dengan rajin cuci tangan,” imbuhnya.

Tak hanya itu, sambung Tia, bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Pemkot Semarang untuk menekan penyebaran Covid-19.

Terkini Lainnya
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Semarang
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Semarang
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke