Kebijakan Wali Kota Hendi Antar Semarang Jadi Pilot Project Pendataan Keluarga

Kompas.com - 05/03/2021, 20:08 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo (kanan) mengunjungi Kota Semarang untuk menemui Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (kiri), Jumat (5/3/2021), untuk membicarakan penunjukkan Kota Semarang sebagai pilot projcet pendataan penduduk.DOK. Humas Pemkot Semarang Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo (kanan) mengunjungi Kota Semarang untuk menemui Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (kiri), Jumat (5/3/2021), untuk membicarakan penunjukkan Kota Semarang sebagai pilot projcet pendataan penduduk.

KOMPAS.com – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN) Hasto Wardoyo mengapresiasi kebijakan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang berhasil menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan kasus stunting di Kota Semarang.

“Kebijakan Pak Wali Kota sangat baik. Semua kelurahan punya bidan dan ibu hamil juga memiliki sistem pengawalan. Saya optimis (Kota) Semarang bisa jadi contoh,” kata Hasto saat berkunjung ke Balai Kota Semarang, Jumat (5/3/2021).

Karena kebijakan yang cemerlang tersebut, Ketua Percepatan Penurunan Stunting Nasional itu pun menunjuk Kota Semarang sebagai pilot project pendataan keluarga.

Pilot project ini penting sebagai basis data agar tercipta zero stunting,” ujarnya.

Baca juga: Tingkatkan Fasilitas Publik, Wali Kota Hendi Upayakan Pembangunan Lapangan Olahraga Dimulai pada 2021

Program tersebut, lanjut Hasto, akan bergulir 1 April 2021 mendatang. Pendataan keluarga akan dimulai dengan kunjungan lapangan guna memastikan data kependudukan, seperti jumlah dan jarak anak, angka kemiskinan, keberadaan ibu hamil, hingga kondisi stunting di keluarga.

Ketika ditanya mengenai alasan pemilihan Kota Semarang, Hasto mengatakan, Semarang merupakan contoh kota yang baik dalam upaya penurunan angka kematian ibu, bayi, dan kasus stunting.

“Kami pergi ke daerah-daerah ini untuk meminta dukungan dan masukan dari para pemimpin daerah, agar semua kasus stunting bisa kita sentuh,” ungkap Hasto dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Hasto memaparkan, dari jumlah penduduk Kota Semarang sebanyak 1,7 juta jiwa, kasus balita yang mengalami stunting sangatlah kecil jika dibandingkan dengan kasus di kota-kota lain.

Baca juga: Wali Kota Hendi Pastikan Lapangan Sidodadi Akan Direvitalisasi Jadi Sport Center

Insya Allah Kota Semarang bersama Pak Wali Kota bisa menjadi contoh yang baik bagi kita semua,” harapnya.

Menanggapi penunjukan tersebut, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi menyambut antusias. Pihaknya berjanji akan membantu program BKKBN pusat semaksimal mungkin.

“Kami berterima kasih kepada Kepala BKKBN yang telah memberikan dukungan dan rencana program untuk pilot project, terutama yang berkaitan dengan angka kematian ibu dan anak,” ucapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah menetapkan persoalan stunting dan penurunan angka kematian ibu hamil dan bayi sebagai fokus program jangka pendek.

Baca juga: Kunjungi Paguyuban Penyandang Disabilitas, Hendi Berikan Kursi Roda yang Pernah Dipakainya

Melalui dukungan dan program dari BKKBN, Hendi yakin penurunan angka stunting dan kematian ibu dan bayi akan segera teratasi.

Terkini Lainnya
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke