Wali Kota Semarang Harap Masyarakat Patuhi Aturan PKM

Kompas.com - 29/04/2020, 20:25 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang saat memantau sejumlah posko untuk melihat persiapan PKM hari ketiga di Kota Semarang, Selasa (28/4/2020) malam.
DOK. Istimewa Wali Kota Semarang saat memantau sejumlah posko untuk melihat persiapan PKM hari ketiga di Kota Semarang, Selasa (28/4/2020) malam.

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap masyarakat dapat lebih tertib lagi dalam mematuhi aturan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).

"Menurut keterangan rekan-rekan, memang masih ada masyarakat yang beraktivitas tidak sesuai dengan ketentuan PKM, namun itu sebagian kecil saja," terangnya saat memantau sejumlah posko di Kota Semarang, Selasa (28/4/2020).

Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini mengatakan itu menyusul penetapan PKM di Kota Semarang untuk menekan penyebaran Covid-19 sejak Senin, (27/4/2020).

Sebagai informasi, PKM berbeda dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) karena masih memberi ruang bagi masyarakat berkegiatan tetapi dengan kontrol yang ketat.

Pada kesempatan ini, Hendi bersama Kapolrestabes Semarang Auliansyah Lubis dan Dandim 0733 BS/Semarang Zubaedi berkeliling ke sejumlah posko untuk melihat persiapan PKM hari ketiga.

Sejumlah titik posko yang disambanginya dengan motor, antara lain Posko Plamongan, Posko Soekarno-Hatta, Posko Sisemut, dan Posko Kampungkali.

Baca juga: Hari Ketiga PKM Semarang, Kendaraan dari Arah Timur Disetop

"Harapan saya pada pemberlakuan PKM di hari ketiga, masyarakat bisa lebih tertib lagi, sehingga virus corona dapat segera pergi dari Kota Semarang," jelasnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Di sisi lain, dalam komunikasinya pada sejumlah petugas penjagaan pos PKM Kota Semarang, Hendi terlihat menginginkan adanya skrining yang lebih ketat.

Wali Kota Semarang tersebut bahkan terang-terangan meminta untuk para petugas agar lebih berani meminggirkan kendaraan.

"Disuruh minggir, dicek, harus berani!," tegas Hendi saat berada di Pos Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Soekarno Hatta.

Sementara itu, memasuki hari ketiga pemberlakukan PKM di Kota Semarang sendiri, kemacetan panjang terlihat di wilayah perbatasan Kota Semarang, antara lain di Mangkang dan Plamongan.

Baca juga: Wali Kota Semarang Puji Warga yang Kelola Lumbung Kelurahan Jadi Dapur Umum

Dua pintu masuk ke Kota Semarang melalui jalur darat tersebut dijaga ketat oleh tim gabungan Pos PKM Kota Semarang di masing-masing titik.

Alhasil, ribuan kendaraan dari daerah hinterland Kota Semarang tertahan di perbatasan kota.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM,  Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM, Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Semarang
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke