Libatkan Psikolog, Kunci Tingginya Persentase Pasien Sembuh Covid-19 di Kota Semarang

Kompas.com - 23/04/2020, 14:26 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Penanganan Covid-19 di Kota Semarang.Dok. Pemkot Semarang Penanganan Covid-19 di Kota Semarang.

KOMPAS.com – Persentase pasien sembuh coronavirus disease 2019 ( Covid-19) di Kota Semarang menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia.

Saat ini, jumlah pasien sembuh di Kota Semarang adalah 49 orang dari 201 kasus positif atau mencapai 24,37 persen.

Menurut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, salah satu kunci tingginya persentase kesembuhan pasien Covid-19 itu adalah keterlibatan psikolog.

“Di Kota Semarang, ada keterlibatan psikolog untuk membangkitkan semangat pasien agar segera sembuh," ujar Hendi (sapaan akrab Wali Kota Semarang) dalam keterangan tertulis, Kamis (23/4/2020).

Baca juga: Bantu Penanganan Covid-19, Megawati Sumbangkan Tenda Karantina ODP di Kota Semarang

Untuk penanganan secara medis, imbuh dia, penerapannya sama dengan semua rumah sakit di Indonesia.

Perbandingan dengan daerah lain

Jika dibandingkan dengan daerah lain, persentasi tersebut masih lebih tinggi. Misal di Jakarta, hingga Rabu (22/4/2020), pasien yang sembuh adalah 291 orang dari 3.399 kasus atau hanya 8,56 persen.

Selanjutnya untuk Kota Bandung, persentasenya adalah 12,73 persen atau 20 pasien sembuh dari 157 kasus dan Kota Surabaya adalah 15,28 persen dengan 46 kesembuhan dari 310 kasus.

Persentasi kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Semarang pun masih unggul jauh dibanding Jawa Tengah yang mencatatkan angka 13,04 persen atau 57 kesembuhan dari 437 kasus.

Adapun untuk tingkat nasional, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 adalah 12,3 persen atau 913 kesembuhdan dari 7.418 kasus positif.

Baca juga: Wali Kota Semarang Apresiasi Berbagai Pihak yang Ikut Tanggulangi Covid-19

Meski demikian, Hendi mengatakan bahwa upaya terpenting menekan angka positif Covid-19 adalah melalui pencegahan.

“Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujar Wali Kota Semarang.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, ada penambahan tujuh pasien sembuh pada Rabu (22/4/2020).

“Ada penambahan tujuh pasien sembuh, lima dari Rumah Sakit Dokter Karyadi, satu dari Rumah Sakit Tentanra Bhakti Wira Tamtama, satu dari Rumah Sakit Telogorejo, sehingga totalnya ada 49 pasien sembuh di Kota Semarang," ujar dia.

Baca juga: Ini Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri di Bali Saat Pandemi Covid-19

Selain ke-49 orang itu, imbuh Abdul Hakam, masih ada 61 pasien yang sudah menunjukkan perbaikan klinis. Mereka masih harus menunggu hasil tes untuk dinyatakan sembuh.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM,  Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM, Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Semarang
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke