KOMPAS.com – Persentase pasien sembuh coronavirus disease 2019 ( Covid-19) di Kota Semarang menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia.
Saat ini, jumlah pasien sembuh di Kota Semarang adalah 49 orang dari 201 kasus positif atau mencapai 24,37 persen.
Menurut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, salah satu kunci tingginya persentase kesembuhan pasien Covid-19 itu adalah keterlibatan psikolog.
“Di Kota Semarang, ada keterlibatan psikolog untuk membangkitkan semangat pasien agar segera sembuh," ujar Hendi (sapaan akrab Wali Kota Semarang) dalam keterangan tertulis, Kamis (23/4/2020).
Baca juga: Bantu Penanganan Covid-19, Megawati Sumbangkan Tenda Karantina ODP di Kota Semarang
Untuk penanganan secara medis, imbuh dia, penerapannya sama dengan semua rumah sakit di Indonesia.
Jika dibandingkan dengan daerah lain, persentasi tersebut masih lebih tinggi. Misal di Jakarta, hingga Rabu (22/4/2020), pasien yang sembuh adalah 291 orang dari 3.399 kasus atau hanya 8,56 persen.
Selanjutnya untuk Kota Bandung, persentasenya adalah 12,73 persen atau 20 pasien sembuh dari 157 kasus dan Kota Surabaya adalah 15,28 persen dengan 46 kesembuhan dari 310 kasus.
Persentasi kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Semarang pun masih unggul jauh dibanding Jawa Tengah yang mencatatkan angka 13,04 persen atau 57 kesembuhan dari 437 kasus.
Adapun untuk tingkat nasional, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 adalah 12,3 persen atau 913 kesembuhdan dari 7.418 kasus positif.
Baca juga: Wali Kota Semarang Apresiasi Berbagai Pihak yang Ikut Tanggulangi Covid-19
Meski demikian, Hendi mengatakan bahwa upaya terpenting menekan angka positif Covid-19 adalah melalui pencegahan.
“Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujar Wali Kota Semarang.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, ada penambahan tujuh pasien sembuh pada Rabu (22/4/2020).
“Ada penambahan tujuh pasien sembuh, lima dari Rumah Sakit Dokter Karyadi, satu dari Rumah Sakit Tentanra Bhakti Wira Tamtama, satu dari Rumah Sakit Telogorejo, sehingga totalnya ada 49 pasien sembuh di Kota Semarang," ujar dia.
Baca juga: Ini Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri di Bali Saat Pandemi Covid-19
Selain ke-49 orang itu, imbuh Abdul Hakam, masih ada 61 pasien yang sudah menunjukkan perbaikan klinis. Mereka masih harus menunggu hasil tes untuk dinyatakan sembuh.