Hadapi Covid-19, Pemkot Semarang Beri Diskon PBB dan Tunda Setoran Pajak

Kompas.com - 15/04/2020, 21:43 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melalui Bapenda mengeluarkan kebijakan keringanan pajak bagi pelaku usaha dan masyarakat dalam rangka melawan Covid-19.DOK. Istimewa Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melalui Bapenda mengeluarkan kebijakan keringanan pajak bagi pelaku usaha dan masyarakat dalam rangka melawan Covid-19.

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, Pemeringah Kota (Pemkot) Semarang mengeluarkan kebijakan keringanan penundaan setoran pajak dan diskon Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB) untuk menghadapi Covid-19.

“Dampak yang ditimbulkan akibat Covid-19 tidak hanya pada persoalan medis saja, melainkan juga berdampak terhadap persoalan ekonomi masyarakat,” ungkapnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (15/4/2020).

Untuk itu, dia menyebut selama masih di bawah kewenangan Pemkot Semarang pihaknya akan berkomitmen mengupayakan adanya kebijakan-kebijakan yang meringankan.

Salah satunya, lanjutnya, adalah lewat kebijakan keringanan penundaan setoran pajak untuk hotel, restoran, dan tempat hiburan, serta diskon PBB bagi masyarakat.

Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini berharap, kebijakan yang dikeluarkan melalui Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda) ini dapat meringankan masyarakat dan pelaku usaha dalam menghadapi tekanan ekonomi saat ini.

Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Semarang Terapkan Wajib Lapor bagi Pendatang

Untuk rincian penundaan setoran, Bapenda memberikan keleluasan buat pajak bulan April, Mei, dan Juni 2020 dapat dibayarkan sekaligus di bulan Juli 2020 tanpa denda.

Sedangkan untuk diskon PBB, Bapenda memberikan diskon sebesar 15 persen untuk pembayaran pada April 2020. Lalu diskon 10 persen bila membayar pada Mei 2020, dan 5 persen bila membayar pada Juni 2020.

Selain itu, khusus untuk PBB sekolah dan rumah sakit, diskon PBB diberlakukan sebesar 25 persen.

Secara teknis, Hendi menuturkan, untuk keringanan penundaan penyetoran pajak hotel, restoran, dan tempat hiburan, pelaku usaha tetap harus melakukan pelaporan setiap bulannya.

Sedangkan untuk diskon PBB akan dipotong secara otomatis pada sistem tanpa pengajuan.

Baca juga: Hadapi Covid-19, Wali Kota Semarang Dorong Warga Saling Topang Melalui Lumbung Kelurahan

"Nanti di sistem Bapenda otomatis dipotong kalau untuk PBB. Tapi untuk yang pajak hotel, restoran, dan tempat hiburan tetap harus lapor setiap bulannya, bayarnya di Juli bisa, tidak kena denda," terangnya.

Sementara itu, demi memudahkan pembayaran pajak di tengah wabah Covid-19, Bapenda Kota Semarang juga telah menyiapkan beberapa alternatif pembayaran daring.

Pembayaran itu bisa melalui aplikasi Gopay, Tokopedia, Indomaret serta jaringan perbankan, yakni Bank Jateng, Mandiri, BNI, dan BTN.

Adapun bagi wajib pajak yang ingin melakukan pembayaran luring akan tetap dilayani melalui Pos Pelayanan PBB wilayah I-IV dan Kantor Bapenda sendiri.

Baca juga: Kasus Penamparan Perawat, Wali Kota Semarang: Proses Hukum, Biar Jadi Shock Terapy

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM,  Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM, Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Semarang
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke