KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi ingin agar masyarakat Kota Semarang tertib mengikuti anjuran pemerintah untuk membatasi diri beraktivitas di luar rumah.
Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu menjelaskan, anjuran tersebut demi memutus mata rantai penyebaran coronavirus disease 2019 Covid-19 di Kota Semarang.
Untuk itu, dirinya bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Semarang berkeliling menyisir sejumlah daerah pada tengah malam, Rabu (8/4/2020).
“Malam ini saya ingin memastikan teman-teman di satuan tugas camat, lurah, Kapolsek, dan Danramil terus mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di luar yang tidak mendesak,” ujar Hendi dalam keterangan tertulis.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Semarang secara langsung meminta kepada masyarakat yang kedapatan berada di luar rumah untuk pulang.
Baca juga: Optimistis Lawan Covid-19, PDP di Semarang Diajak Senam Kebugaran dan Berjemur
“Saya juga ikut langsung mengingatkan masyarakat yang bertemu dengan saya, untuk menyadari bahwa cara untuk memutus mata rantai Covid-19 adalah dengan stay at home,” kata dia.
Dari hasil keliling tersebut, Hendi merasa prihatin karena masih menjumpai masyarakat yang berkumpul di berbagai tempat, seperti tempat hiburan, permainan, dan warung makan.
“Kalau masyarakat bisa disipilin, lebih besar harapan kasus kejadian Covid-19 ini bisa terus turun di Indonesia, khususnya di Kota Semarang,” imbuh dia.
Hendi pun berharap masyarakat bisa lebih sadar untuk tidak melakukan aktivitas yang tidak perlu.
Baca juga: Ekonomi Semarang Lesu, Wali Kota Hendi Diskon Tarif PDAM dan Gratiskan Retribusi
Selain itu, Wali Kota Semarang mengimbau pemilik usaha, seperti warung makan agar bisa menerima pesanan hanya untuk yang dibungkus atau tidak makan di tempat.
“Kami lihat dari hari ke hari, trennya sudah menurun. Namun masih banyak yang berkeliaran di luar rumah," sambung dia.
Hendi lantas meminta Tim Satuan Tugas agar jangan pernah lelah mengingatkan masyarakat karena tugas yang harus dijalani masih panjang.
Sementara itu, Kepala Polisi Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Auliansyah Lubis optimistis warga Kota Semarang dapat tertib mengikuti imbauan pemerintah.
“Kini cukup signifikan, sudah jauh sekali berkurang kegiatan masyarakat,” ujar dia.
Meski demikian, Auliansyah mengaku masih ada beberapa tempat di mana warga Semarang masih melakukan aktivitas di luar rumah.
Baca juga: Cegah Corona, Operasional Penerbangan Bandara Ahamd Yani Semarang Dibatasi
"Kami terus lakukan imbauan di lapangan secara langsung, juga menggandeng sejumlah pihak untuk ikut melakukan imbauan di media sosial," kata Kapolrestabes Semarang.