Keliling Tengah Malam, Wali Kota Semarang Bubarkan Warga yang Berkerumun

Kompas.com - 09/04/2020, 20:15 WIB
Inang Sh ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat berkeliling menyisir sejumlah daerah pada tengah malam untuk membatasi aktivitas di luar rumah, Rabu (8/4/2020). DOK. Istimewa Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat berkeliling menyisir sejumlah daerah pada tengah malam untuk membatasi aktivitas di luar rumah, Rabu (8/4/2020).

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi ingin agar masyarakat Kota Semarang tertib mengikuti anjuran pemerintah untuk membatasi diri beraktivitas di luar rumah.

Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu menjelaskan, anjuran tersebut demi memutus mata rantai penyebaran coronavirus disease 2019  Covid-19 di Kota Semarang.

Untuk itu, dirinya bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Semarang berkeliling menyisir sejumlah daerah pada tengah malam, Rabu (8/4/2020).

“Malam ini saya ingin memastikan teman-teman di satuan tugas camat, lurah, Kapolsek, dan Danramil terus mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di luar yang tidak mendesak,” ujar Hendi dalam keterangan tertulis.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Semarang secara langsung meminta kepada masyarakat yang kedapatan berada di luar rumah untuk pulang.

Baca juga: Optimistis Lawan Covid-19, PDP di Semarang Diajak Senam Kebugaran dan Berjemur

“Saya juga ikut langsung mengingatkan masyarakat yang bertemu dengan saya, untuk menyadari bahwa cara untuk memutus mata rantai Covid-19 adalah dengan stay at home,” kata dia.

Dari hasil keliling tersebut, Hendi merasa prihatin karena masih menjumpai masyarakat yang berkumpul di berbagai tempat, seperti tempat hiburan, permainan, dan warung makan.

“Kalau masyarakat bisa disipilin, lebih besar harapan kasus kejadian Covid-19 ini bisa terus turun di Indonesia, khususnya di Kota Semarang,” imbuh dia.

Hendi pun berharap masyarakat bisa lebih sadar untuk tidak melakukan aktivitas yang tidak perlu.

Baca juga: Ekonomi Semarang Lesu, Wali Kota Hendi Diskon Tarif PDAM dan Gratiskan Retribusi

Selain itu, Wali Kota Semarang mengimbau pemilik usaha, seperti warung makan agar bisa menerima pesanan hanya untuk yang dibungkus atau tidak makan di tempat.

“Kami lihat dari hari ke hari, trennya sudah menurun. Namun masih banyak yang berkeliaran di luar rumah," sambung dia.

Hendi lantas meminta Tim Satuan Tugas agar jangan pernah lelah mengingatkan masyarakat karena tugas yang harus dijalani masih panjang.

Sementara itu, Kepala Polisi Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Auliansyah Lubis optimistis warga Kota Semarang dapat tertib mengikuti imbauan pemerintah.

“Kini cukup signifikan, sudah jauh sekali berkurang kegiatan masyarakat,” ujar dia.

Meski demikian, Auliansyah mengaku masih ada beberapa tempat di mana warga Semarang masih melakukan aktivitas di luar rumah.

Baca juga: Cegah Corona, Operasional Penerbangan Bandara Ahamd Yani Semarang Dibatasi

"Kami terus lakukan imbauan di lapangan secara langsung, juga menggandeng sejumlah pihak untuk ikut melakukan imbauan di media sosial," kata Kapolrestabes Semarang.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM,  Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM, Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Semarang
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke