Wali Kota Semarang Cek Kesiapan Rumah Dinas untuk Ruang Isolasi Covid-19

Kompas.com - 30/03/2020, 10:22 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengecek kesiapan rumah dinasnya untuk ruang isolasi PDP Covid-19.Dok. Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengecek kesiapan rumah dinasnya untuk ruang isolasi PDP Covid-19.

KOMPAS.com Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meninjau kesiapan rumah dinasnya yang digunakan untuk menampung pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) coronavirus disease 2019 ( Covid-19), Minggu (29/3/2020).

Ia bersyukur persiapan rumah dinasnya untuk ruang–ruang isolasi sesuai target yang diharapkan dan siap per Senin (30/3/2020).

"Sesuai target untuk bisa siap pada tanggal 30 Maret besok, hari ini sudah siap. Saya sendiri sudah cek lokasi, sudah oke. Alat-alatnya juga sudah siap semua,” kata Hendi (sapaan akrab Wali Kota Semarang) dalam keterangan tertulis.

Ruang isolasi itu telah dilengkapi sistem sterilisasi terpadu, mulai dari bilik uap disinfektan untuk kendaraan, hingga bilik disinfektan untuk pasien dan tenaga medis.

Baca juga: Kurangi Pergerakkan Masyarakat, Pemkot Semarang Tutup Jalan Protokol

Ada pula fasilitas lain seperti penyaring udara dan instalasi pengolahan air limbah. Semua fasilitas tersebut telah sesuai standar fasilitas kesehatan.

Tak hanya Rumah Dinas Wali Kota Semarang. Ruang isolasi juga disiapkan di Kantor Diklat milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan siap digunakan pada tanggal yang sama.

"Kalau ditotal, untuk yang ada di Rumah Dinas dan Balai Diklat bisa menampun sampai 169 orang, baik ODP atau PDP,” kata Hendi.

Ia melanjutkan, PDP dan ODP tidak akan semuanya ditampung di sana melainkan di rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Semarang.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Hendrar Prihadi Pantau Kondisi Masyarakat Semarang

“Untuk di Rumah Dinas Wali Kota ini ada 94 kamar yang nantinya bisa dipakai untuk sedulur-sedulur PDP. Kalau positif, ada enam kamar ruang isolasi emergency,” ujar Hendi.

Ia melanjutkan, ada 69 kamar di Balai Diklat untuk mengarantina mereka yang masuk kategori ODP. Jika positif, mereka akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro.

"Untuk di Rumah Dinas, nanti ada 36 perawat dan 16 dokter. Di balai diklat juga sama jumlahnya, sekitar itu," ujar Wali Kota Semarang.

Baca juga: Terjun Langsung Lakukan Sterilisasi Wilayah, Hendi Ingin Motivasi Warga Kota Semarang

Ia melanjutkan, semua tenaga medis itu berasal dari berbagai elemen, mulai puskesmas, rumah sakit tentara, hingga relawan Ikatan Dokter Indonesia.

Sementara itu, Balai Diklat akan mendapat back up dari tenaga medis RSUD KRMT Wongsonegoro.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM,  Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM, Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Semarang
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke