Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Semarang Bagikan Wastafel Portable dan Antiseptik Gratis

Kompas.com - 18/03/2020, 20:24 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat menyerahkan wastafel portable secara simbolis di Lobby Kantor Wali Kota, Rabu (18/3/2020).
DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat menyerahkan wastafel portable secara simbolis di Lobby Kantor Wali Kota, Rabu (18/3/2020).

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap, masyarakat jadi lebih sadar dan aktif pada pencegahan virus corona (Covid-19), salah satunya dengan menjaga sanitasi tangan.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang membagikan 200 unit wastafel portable dan antiseptik bagi warga secara gratis di sejumlah lokasi, di Kota Semarang, Rabu (18/3/2020).

Wastafel portable tersebut akan ditempatkan di sejumlah tempat umum, seperti pasar, rusun, kecamatan, panti asuhan, pondok pesantren, pura dan tempat wisata.

“Kami galakkan di setiap tempat, masuk pasar cuci tangan, mau masuk di lingkungan Rusunawa kita cuci tangan, masuk ke tempat ibadah juga dan sebagainya,” terangnya.

Baca juga: Perangi Virus Corona, Pemkot Semarang Bagikan 1.500 “Hand Sanitizer” Gratis

Selain itu, wali kota yang akrab disapa Hendi ini menuturkan, saat ini masyarakat sedang mengeluhkan kelangkaan hand sanitizer, masker, dan thermo gun.

“Saya bilang, hand sanitizer kan juga bagian dari solusi kalau kita sulit cari air,” ungkap Hendi dalam acara penyerahan secara simbolis di Lobby Kantor Wali Kota Semarang.

Adapun, beberapa waktu sebelumnya, Pemkot Semarang juga telah membagikan 1.500 hand sanitizer kepada masyarakat.

Dia pun optimistis, jika gerakan ini terus digelorakan, semua pihak akan ikut terlibat.

Baca juga: Ancaman Virus Covid-19, Ini Strategi Pemkot Semarang

Bergerak bersama lawan corona

Pada kesempatan yang sama, Hendi mengajak pula seluruh elemen untuk bergerak bersama melakukan karya nyata demi pencegahan Covid-19.

“Semua lini harus ikut bergerak karena 1,7 juta penduduk ini terlalu besar kalau hanya pemerintah yang bekerja dalam waktu yang singkat,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dia menyebut, saat ini kegalauan justru datang karena jempol warga aktif semua di media social.

“Saking seringnya kita pakai jempol, malah lupa melakukan kegiatan nyata, bagaimana caranya bisa bergerak bersama memberantas Covid-19,” ungkapnya.

Baca juga: Satu Pasien Positif Corona Meninggal Dunia di RSUP Kariadi Semarang

Terkait hal itu, dia mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan pengusaha untuk turut berupaya membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19.

Sementara itu, untuk pelayanan Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada publik, Hendi berpesan agar jajarannya yang kini masih aktif berkantor menjaga kesehatannya.

“Pokoknya jaga kesehatan, yang tidak sakit tetap masuk, yang sakit ada izin dokter bolehlah dia nggak masuk,” tegas Hendi.

Lebih lanjut, dia mengaku pihaknya membutuhkan sosialisasi kepada masyarakat terkait penanggulangan Covid-19, terutama soal apa saja yang tidak diperbolehkan dan sejumlah langkah antisipasinya.

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemkot Semarang Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Ruang Publik

“Itu kan perlu pertemuan, kalau semuanya di rumah yang ngomong ke warga siapa nanti,” tandas Hendi.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Semarang
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Semarang
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Semarang
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Semarang
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Semarang
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Semarang
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Semarang
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Semarang
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke