Minimalkan Penyebaran Covid-19, Wali Kota Hendi Minta Warga Maksimalkan Pembayaran Nontunai

Kompas.com - 17/03/2020, 22:43 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mencoba mesin Elektronik Data Capture (EDC) E-Money untuk transaksi pembelian.DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mencoba mesin Elektronik Data Capture (EDC) E-Money untuk transaksi pembelian.

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan Pemerintah Kota ( Pemkot) Semarang terus merinci sedetail mungkin hal-hal yang dirasa berpotensi sebagai media penyebaran virus corona (Covid-19).

Segala potensi untuk meminimalkan penyebaran virus corona ini pun untuk disosialisasikan kepada masyarakat, salah satunya adalah pertukaran uang.

“Pertukaran uang tunai bisa berpotensi (menyebarkan virus), maka melakukan transaksi dengan instrumen pembayaran non tunai menjadi sikap bijak yang bisa dilakukan bersama," jelasnya di Situation Room Pemkot Semarang, Rabu (17/3/2020).

Untuk itu, Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini pun berharap agar masyarakat bisa memaksimalkan alat pembayaran nontunai (cashless) dalam melakukan transaksi jual beli.

"Partisipasi publik menjadi faktor utama di sejumlah negara yang sukses menekan potensi penyebaran virus corona, hal itu yang saya dorong terus," tambahnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Perangi Virus Corona, Pemkot Semarang Bagikan 1.500 “Hand Sanitizer” Gratis

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya menghindari kontak fisik untuk sementara waktu, mencuci tangan sesering mungkin, serta segera memeriksakan diri dan menggunakan masker bila merasa sedang tidak sehat.

Sementara itu, Hendi sendiri meyakini, sesuai pernyataan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kebijakan lockdown baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah adalah kebijakan pemerintah pusat.

Dengan begitu, pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan untuk mengambil kebijakan tersebut.

Menurutnya, ada tiga hal penting yang harus dilakukan sesuai arahan Presiden Jokowi, yaitu mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain, menjaga jarak, dan mengurangi kerumunan orang yang membawa resiko lebih pada Covid-19.

Baca juga: Ancamam Virus Covid-19, Ini Strategi Pemkot Semarang

Maka dari itu, dia pun menyatakan Pemkot Semarang saat ini bekerja keras untuk meminimalisir potensi virus Corona di Ibu Kota Jawa Tengah.

"Kami lakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan pada sekitar lima belas titik konsentrasi setiap harinya, di area publik, tempat ibadah, transportasi umum, dan seterusnya," terangnya

Dia menambahkan, Gugus Tugas yang dia bentuk juga bekerja masuk ke semua lini untuk menekan potensi penyebaran virus Corona di Kota Semarang.

Terkini Lainnya
Walkot Agustina: Pelestarian Budaya Harus Menjadi Bagian dari Pembangunan Kota
Walkot Agustina: Pelestarian Budaya Harus Menjadi Bagian dari Pembangunan Kota
Semarang
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Semarang
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Semarang
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Semarang
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke