Sekjen Kemendagri: Dulu Semarang Sungainya Banjir, Sekarang Tidak

Kompas.com - 06/03/2020, 08:21 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Acara Rapat Koordinasi Teknis Pendapatan Daerah Wilayah I di PO Hotel Kota SemarangDok. Pemkot Semarang Acara Rapat Koordinasi Teknis Pendapatan Daerah Wilayah I di PO Hotel Kota Semarang

KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri) Hadi Prabowo mengapresiasi Keberhasilan Kota Semarang yang bertransformasi menjadi lebih baik.

“Dulu Semarang kaline (sungainya) banjir, sekarang tidak. Kota Semarang menggeliatnya luar biasa,” kata dia dalam keterangan tertulis saat acara Rapat Koordinasi Teknis Pendapatan Daerah Wilayah I di PO Hotel Kota Semarang, Kamis (5/3/2020).

Hadi pun kagum dengan Kota Semarang yang sukses tingkatkan APBD dari Rp 1,8 triliun menjadi Rp 5,2 triliun.

“Ini menunjukkan bahwa perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, sampai evaluasi APBD Kota Semarang sangat bagus dan bisa menjadi referensi peserta yang lain,” imbuh dia.

Baca juga: Wali Kota Semarang Tolak Kapal Pesiar Viking Sun Berlabuh di Tanjung Emas

Menurut Hadi. Semarang dianggap sebagai kota mandiri dan sukses optimalkan pendapatan asli daerah (PAD) sendiri. Bahkan PAD Kota Semarang lebih besar dari dana transfer pusat.

“Pemerintah memiliki PR mengedukasi masyarakat. Pajak dan retribusi tujuannya bukan untuk memberatkan masyarakat,” ujar Sekjen Kemendagri.

Caranya, lanjut dia, dengan membuktikan kepada wajib pajak bahwa mereka benar-benar mendapatkan timbal balik, sehingga pemerintah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

Baca juga: Konsep Bergerak Bersama Kota Semarang Diapresiasi Indonesia Visionary Leader

“Jangan sampai ada aset yang dibiarkan tanpa menghasilkan. Barang Milik Daerah bisa dikerjasamakan dengan Bangun Guna Serah, atau Bangun Serah Guna atau bentuk lainnya,” kata Hadi.

Dirinya melanjutkan, pemerintah juga harus responsif dan reaktif dalam upaya meningkatkan pendapatan, serta harus mengenali potensi di daerahnya.

Didapuk sebagai role model

Kesuksesan tersebut pun membuat Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi didapuk sebagai role model oleh Kemendagri dalam percepatan pembangunan di Indonesia.

Ia diminta berbicara di hadapan tujuh perwakilan pemerintah provinsi dan 97 pemerintah kabupaten atau kota seluruh Indonesia.

“Kami menjalankan konsep pembangunan Bergerak Bersama. Ini bukan konsep baru. Dasarnya adalah konsep gotong royong Founding Father kita semua, Bung Karno,” kata Hendi (sapaan akrab Hendrar Prihadi) kepada peserta.

Konsep itu, imbuh dia, dilakukan dengan menanamkan bahwa Kota Semarang milik bersama, sehingga harus dibangun bersama juga.

Baca juga: Hendrar Prihadi: LPE Kota Semarang di Atas Provinsi dan Nasional

"Kota Semarang mungkin menghadapi tantangan yang sama dengan sebagian daerah di Indonesia, yaitu anggaran pembangunan daerahnya jauh dibanding kota-kota besar lain,” sambung Hendi.

Meski demikian, menurut Wali Kota Semarang, masih ada bagian pembangunan lain yang bisa disinergikan.

Hendi melanjutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga melakukan upaya reformasi birokrasi untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat.

“Caranya bagaimana? Bekerja dengan maksimal dan melaksanakan pembangunan yang benar-benar dirasakan masyarakat,” lanjut dia.

Baca juga: Wali Kota Semarang Minta Pemuda Anshor Siapkan Diri Hadapi Masa Keemasan Indonesia

Hasilnya, penerimaan pajak meningkat dari kurang dari Rp 1 triliun pada 2016, menjadi 1,5 triliun pada 2019.

“Sehingga PAD Kota Semarang meningkat dari Rp 1,5 triliun di tahun 2017, menjadi Rp 2,1 triliun pada 2019,” kata Hendi.

Terkini Lainnya
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Semarang
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Semarang
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Semarang
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke