KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang biasa disapa Hendi mengatakan, tahun 2045 yang bertepatan dengan 100 tahun usia Indonesia, akan menjadi masa keemasan negara.
“Pengamat ekonomi dunia menyatakan ada dua negara di tahun 2045 yang tumbuh menjadi salah satu the best five economic in the world, Indonesia salah satunya,” kata Hendi, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Untuk menghadapi masa tersebut, Hendi meminta pemuda Anshor mempersiapkan diri.
“Ciptakanlah generasi muda kompetitif, yang selalu berpikir positif, berkolaborasi meningkatkan skill dan kemampuan, insyaallah akan menjadi bagian orang sukses,” kata Hendi.
Baca juga: Syarat RI Menjadi Negara dengan Ekonomi Terbesar di 2045, Ekonomi Harus Tumbuh 7 Persen Per Tahun
Hal tersebut dikatakan Hendi, saat menghadiri Apel Kebangsaan Banser Ansor, di Lapangan Cepoko Gunungpati, Minggu (23/2/2020).
Pada kesempatan tersebut, Hendi juga menyampaikan salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia, yaitu radikalisme.
“Seperti yang pernah disampaikan Bung Karno, perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. Salah satunya ada yang ingin merusak ideologi negara kita dengan paham radikalisme,” kata Hendi.
Terkait hal tersebut, Hendi pun mengajak kurang lebih 1.000 anggota Banser Ansor yang hadir untuk memerangi radikalisme di Kota Semarang.
Baca juga: Mahfud MD Jelaskan Beda Makna Radikalisme Bung Karno dan Teroris
“Ansor sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) harus menjadi benteng utama dan terdepan dalam memerangi radikalisme. Siap?” Tanya Hendi yang dijawab riuh ribuan Banser.
Hendi pun kembali menegaskan komitmen dirinya bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam memerangi radikalisme.
“Saya sepakat dengan Ansor. Jika ada yang mencoba merongrong NKRI, merobek ideologi Pancasila, saya pastikan hari ini, saya bersama Ansor melawan radikalisme yang ada di Kota Semarang,” kata Hendi.