Wali Kota Semarang Bantu Korban Rumah Roboh Akibat Hujan Lebat

Kompas.com - 20/02/2020, 20:26 WIB
Inang Sh ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengucapkan bela sungkawa serta memberi bantuan atas peristiwa robohnya bangunan dengan dua korban jiwa di RT 4 RW 7, Kampung Kulitan, Jagalan, Semarang., Kamis (20/2/2020). DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengucapkan bela sungkawa serta memberi bantuan atas peristiwa robohnya bangunan dengan dua korban jiwa di RT 4 RW 7, Kampung Kulitan, Jagalan, Semarang., Kamis (20/2/2020).

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengucapkan bela sungkawa dan memberi bantuan atas peristiwa robohnya bangunan dengan dua korban jiwa, Kamis (20/2/2020).

Korban adalah seorang warga bernama Sugeng dan anaknya di RT 4, RW 7, Kampung Kulitan, Jagalan, Semarang.

Langsung bergerak, Wali Kota yang akrab disapa Hendi pun meminta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk segera memberikan penanganan secepatnya kepada keluarga korban.

"Saya mendapat kabar setelah subuhan, ada satu rumah yang roboh di daerah Kulitan yang kemudian menelan korban meninggal dunia," kata Hendi dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Diguyur Hujan Semalaman, Sejumlah Ruas Jalan di Semarang Banjir

Ia pun memastikan jajarannya membantu menangani, mulai dari pemakaman hingga pembersihan reruntuhan puing bangunan yang runtuh.

Dalam kunjungannya ke lokasi, Hendi menyaksikan atap dan tembok-tembok rumah runtuh ke tanah.

Dari penuturan ketua RT setempat Agus Sugito yang juga saksi, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB saat hujan lebat.

“Saya mendengar suara gemuruh setelah subuh. Setelah saya bersama warga mengecek ke luar, ternyata ada rumah roboh,” ujar dia.

Baca juga: Terbukti, Cuaca Ekstrem Saat Ini Terjadi Karena Ulah Manusia

Pascakejadian, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Satpol PP Kota Semarang, dan Tagana Kota Semarang bersama relawan tampak melakukan evakuasi.

Robohnya bangunan tersebut diakibatkan cuaca ekstrem, terutama hujan deras yang mengguyur Semarang sejak Rabu (19/2/2020) hingga Kamis (20/2/2020).

Selain rumah roboh, cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan kemacetan di sejumlah ruas jalan dan pohon tumbang.

Kondisi tersebut sesuai dengan pemutakhiran peringatan dini cuaca Provinsi Jawa Tengah tanggal 20 Februari 2020 pukul 06.50 WIB dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah.

Upaya Renovasi

Sementara itu, Hendi menambahkan, kini pihaknya berupaya merenovasi atau membedah rumah korban. Langkah itu sejalan dengan program Pemkot Semarang yang sedang dilakukan.

"Kebetulan sebelum ke rumah korban, saya baru saja meresmikan program bedah rumah di kelurahan Purwodinatan. Insyaallah keluarga korban kami back up," ujar dia.

Ia berharap kepada seluruh warga Kota Semarang agar manfaatkanlah fasilitas rehab rumah tidak layak huni yang disediakan Pemkot.

Baca juga: Banjir di Semarang, Warga Malah Beramai-ramai Berburu Ikan Lele di Selokan

Hendi juga mengimbau warga untuk mengecek plafon dan kayu rumah. Jika perlu diganti dan sekiranya berasal dari keluarga tidak mampu, warga bisa memakai program itu.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM,  Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM, Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Semarang
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke