Pemkot Semarang Targetkan Seluruh Bidang Tanah Bersertifikat pada 2021

Kompas.com - 27/01/2020, 20:14 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Penyerahan sebanyak 4.166 sertifikat kepemilikan tanah di Halaman Balai Kota Semarang, Senin (27/1/2020)Dok. Pemkot Semarang Penyerahan sebanyak 4.166 sertifikat kepemilikan tanah di Halaman Balai Kota Semarang, Senin (27/1/2020)

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menargetkan seluruh bidang tanah di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu telah bersertifikat pada 2021.

Saat ini, sebanyak 548.172 bidang tanah di Kota Semarang telah bersertifikat. Jumlah itu mencakup 92,29 persen dari total 593.979 bidang tanah di Kota Atlas (julukan Kota Semarang).

Angka tersebut merupakan update terbaru usai penyerahan sebanyak 4.166 sertifikat kepemilikan tanah di Halaman Balai Kota Semarang, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Presiden Jokowi Serahkan 2.020 Sertifikat Tanah di Gresik

Penyerahan yang dilakukan langsung Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi itu adalah bentuk dukungan program nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari Presiden Joko Widodo.

Nantinya, sertifikasi sebanyak 45.807 bidang tanah atau 7,71 persen akan dirampungkan tahun 2021.

Selesai lebih cepat dari target

Prestasi tersebut menjadikan Kota Semarang sebagai pionir PTSL karena sukses menyelesaikan sertifikasi tanah lebih cepat dari target pemerintah pusat pada 2025 dan target Provinsi Jawa Tengah pada 2023.

Pemkot Semarang sendiri menargetkan PTSL sebesar 8.000 sertifikat pada 2020. Penyerahan akan dilakukan bertahap, bulan Mei 5.000 sertifikat, dan 3.000 sertifikat lain pada akhir tahun.

“Sertifikat ini merupakan bukti sah atas kepemilikan tanah dan dilindungi undang-undang,” ujar Hendi (sapaan akrab Wali Kota Semarang) dalam keterangan tertulis.

Ia melanjutkan, manfaat sertifikat tanah adalah jika ada makelar tanah, maka ia bisa dilaporkan ke polisi atau kejaksaan karena pemilik sertifikat akan terlindungi.

Baca juga: Meriahnya Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Semarang

Hendi juga berpesan kepada RT, RW, camat, dan lurah sebagai panitia PTSL untuk melayani dan membantu warga sesuai mekanisme hukum yang berlaku.

Tidak lupa Wali Kota Semarang itu berpesan kepada warga agar tidak terburu-buru menjaminkan sertifikat tanahnya untuk mengajukan pinjaman.

“Jika punya usaha produktif, pemerintah akan mendukung usahanya agar lebih meningkat,” ujar Hendi.

Selain itu, ia turut mengajak seluruh warga untuk lebih aktif terbuka dalam memberi saran dan masukan, baik secara langsung atau melalui berbagai kanal pengaduan, seperti media sosial.

Baca juga: Wisata Kuliner Malam, Cara Pemkot Semarang Dukung Pengembangan UMKM

“Khusus untuk kemajuan dan keberhasilan pembangunan Kota Semarang, saya berharap masyarakat ikut menyebarluaskan sehingga Kota Semarang makin maju dan hebat,” ujar Hendi.

Sementara itu, hadir pula dalam penyerahan sertifikat, Kepala Kantor Pertanahan Kota Semarang, Wakil Wali Kota Semarang, dan jajaran Forkopimda.

Acara semakin meriah dengan pembagian sembilan doorprize sepeda dari Pemkot dan Kantor Pertanahan Kota Semarang.

Terkini Lainnya
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Semarang
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Semarang
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Semarang
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke