KOMPAS.com – Kirab Kebangsaan Merah Putih yang digelar di Kota Semarang, Jumat (24/1/2020) berlangsung meriah.
Kirab bertema Sejarah Adalah Ruh Nasionalisme itu juga digelar dalam rangka memperingati Haul Habib Hasan dan Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya.
Puluhan ribu orang mengikuti acara kirab dengan membentangkan Bendera Merah-Putih. Acara berlangsung mulai 06.00-10.00 WIB dan diakhiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Pastikan Trem Beroperasi di Semarang, Wali Kota Akan Temui Dirut KAI
Rute kirab dimulai dari Jalan Depok, Jalan MH Thamrin, Jalan Pandanaran, dan berakhir di Lapangan Simpang Lima.
Hadir pada acara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang melepas langsung bendera start peserta kirab.
Menurut Wali Kota Semarang, Kirab Kebangsaan Merah Putih itu merupakan salah satu upaya meningkatkan sektor wisata Kota Semarang.
“Habib Lutfi ingin mengangkat Kota Semarang melalui pariwisatanya terutama pariwisata religi,” kata Hendi (sapaan akrab Wali Kota Semarang) dalam keterangan tertulis.
Ia melanjutkan, hal itu terbukti dari banyaknya tempat wisata religi yang ada di Kota Semarang sekarang ini.
“Berbagai pihak terlibat dalam menyukseskan acara ini. Tak hanya Pemerintah Kota Semarang, TNI-Polri dan masyarakat juga antusias mendukungnya,” ujar Wali Kota Semarang.
Baca juga: Jaga Sejarah Bangsa, Semarang Usung Haul Bertema Sejarah adalah Roh Nasionalisme
Ia pun berharap agar masyarakat terus kompak dan guyub, serta selalu menggali hal-hal bersifat gotong royong dalam semangat persatuan Indonesia.
"NKRI harga Mati, Pancasila adalah ideologi kita, Indonesia Maju, Jateng Gayeng, Semarang Semakin Hebat,” tegas Hendi saat melepas peserta Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Semarang.
Sementara itu usai kirab, digelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan 5.000 sembako dan pengobatan gratis di sekitar Lapangan Simpang Lima Semarang.