Kota Semarang Usung "Wayang Potehi" Jadi Tema Perayaan Imlek

Kompas.com - 16/01/2020, 17:50 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pengunjung mengunjungi acara pameran Wayang Potehi di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta, Kamis (03/05/2018). Acara pameran dengan tema Waktu Hidupkan Kembali Potehi akan berlangsung dari tanggal 4 - 12 Mei 2018.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Pengunjung mengunjungi acara pameran Wayang Potehi di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta, Kamis (03/05/2018). Acara pameran dengan tema Waktu Hidupkan Kembali Potehi akan berlangsung dari tanggal 4 - 12 Mei 2018.

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mendukung penuh semua kegiatan yang menjunjung tinggi keberagaman di Pasar Imlek Semawis 2020.

Hal itu dia ungkapkan sehubungan akan digelarnya peringatan Tahun Baru Imlek di Pasar Imlek Semawis 2020, yang ada di kawasan Pecinan, Jalan Gang Pinggir hingga Wotgandul Timur, dari Jumat (17/1/2019) - Minggu (19/1/2020). 

Rencananya, Pasar Imlek Semawis 2020 ini akan bertema “ Wayang Potehi” dan dimulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.

“Wayang Potehi pernah menjadi sejarah panjang bangsa Indonesia, maka Pemkot Semarang akan selalu mendukung dan mensosialisasikan agar keberadaan wayang Potehi tetap lestari,” ungkap Hendi, sapaan akrabnya.

Baca juga: Pandanaran Skybridge Dibuka untuk Umum, Wali Kota Semarang: Jangan Dirusak

Senada dengan Hendi, Ketua Kopi Semawis Harjanto Halim mengatakan, Wayang Potehi merupakan sebuah seni budaya yang besar sehingga perlu dilestarikan agar bisa tetap bertahan dan bisa digunakan sebagai media untuk mengajarkan keberagaman.

“Jadi, saya berharap, dengan mengangkat tema Potehi ini ada pemerhati atau pelaku seni budaya yang bisa membantu mengembangkannya,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Nantinya, rangkaian acara Pasar Imlek Semawis akan diawali dengan Ketuk Pintu, yaitu doa bersama dan slametan di Klenteng Tay Kak Sie.

Acara lalu dilanjutkan dengan doa keliling Klenteng di area Pecinan, antara lain Klenteng Tong Pek Bio, Ling Hok Bio, Tek Hay Bio, Sioe Hok Bio dan Hoo Ho Bio.

Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan hingga Tingkatkan PAD, Alasan Tilang Elektronik Diterapkan di Semarang

Rencana rekayasa lalu lintas

Skema Perubahan Arus Lalu lintas dan penataan parkir jelang diadakannya Pasar Imlek Semawis 2571 di kawasan Pecinan, Jalan Gang Pinggir hingga Wotgandul Timur, Jumat-Minggu (17-19/1/2020).DOK. Humas Pemkot Semarang Skema Perubahan Arus Lalu lintas dan penataan parkir jelang diadakannya Pasar Imlek Semawis 2571 di kawasan Pecinan, Jalan Gang Pinggir hingga Wotgandul Timur, Jumat-Minggu (17-19/1/2020).

Adapun, untuk mengurai kemacetan dan mendukung kenyamanan pengunjung, panitia acara pun menyiapkan rekayasa lalu lintas dan menyediakan kantong parkir di sejumlah titik.

Skema pengalihan arus lalu lintas tersebut di antaranya dari arah Jalan Beteng jalur akan dialihkan ke Jalan Wotgandul Barat dan tidak melalui Jalan Wotgandul Timur.

Sementara itu, dari arah Jalan Pekojan, jalur yang disediakan bisa lewat Jalan Kapuran atau Jalan Gang Warung.

Selain itu, bagi pengunjung yang akan menyaksikan Pasar Imlek Semawis bisa parkir di sepanjang Jalan Kapuran, Gang Pinggir, Gang Warung, Beteng, dan Wotgandul Barat.

Baca juga: Tilang Elektronik di Semarang, Warga: Membingungkan, Kalau Kendaraan Pelat Luar Kota Gimana?

Sedangkan sepanjang Gang Belakang, Gang Gambiran, Gang Tengah dan Gang Besen digunakan untuk parkir warga berstiker khusus.

Penutupan jalan sudah dimulai pada Rabu (15/1/2020) pukul 18.30 WIB dan dibuka kembali pada Senin (20/1) pukul 08.00 WIB.

Terkini Lainnya
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Semarang
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Semarang
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Semarang
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Semarang
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Semarang
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Semarang
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Semarang
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Semarang
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Semarang
Kota Semarang Dilanda Banjir, Mbak Ita Janji Akan Carikan Solusi
Kota Semarang Dilanda Banjir, Mbak Ita Janji Akan Carikan Solusi
Semarang
Genuk dan Pedurungan Banjir, Pemkot Semarang dan BBWS Pemali Juana Optimalkan Rumah Pompa
Genuk dan Pedurungan Banjir, Pemkot Semarang dan BBWS Pemali Juana Optimalkan Rumah Pompa
Semarang
Meski Diguyur Hujan, Warga Semarang Antusias Ramaikan Prosesi Dugderan
Meski Diguyur Hujan, Warga Semarang Antusias Ramaikan Prosesi Dugderan
Semarang
100 Peserta Antusias Ikuti
100 Peserta Antusias Ikuti "Kita Tani Muda" di Kota Semarang, Mbak Ita: Saya Bangga Sekali
Semarang
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang Tembus 5,79 Persen, BPS Apresiasi Kinerja Mbak Ita
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang Tembus 5,79 Persen, BPS Apresiasi Kinerja Mbak Ita
Semarang
Mbak Ita Pastikan Program Pak Rahman Dapat Dinikmati Masyarakat Secara Merata
Mbak Ita Pastikan Program Pak Rahman Dapat Dinikmati Masyarakat Secara Merata
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke