KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menandatangani Memorandum of Understanding (Mou) dengan PT Kreasi Anak Bangsa (Keana Films-Production) tentang Penyelenggaraan Bioskop Rakyat (Indiskop) di Kota Semarang, Rabu (8/1/2020).
Wali Kota Semarang Hendrar Priadi menjelaskan, MoU ini menjadi sebuah titik awal bagi Kota Semarang untuk menjadi tempat yang memasyarakatkan perfilman Indonesia.
Tak hanya itu, lanjutnya, kerja sama ini akan menjadi sebuah upaya percepatan pertumbuhan ekonomi dan transfer teknologi.
“Dengan begitu, Indiskop tidak hanya sebagai bioskop murah saja tetapi juga dapat mengubah sebuah wilayah menjadi pusat ekonomi dengan cita rasa nasional sehingga Semarang bisa menjadi tujuan pariwisata," tuturnya seperti keterangan tertulisnya, Jumat (10/1/2020).
Baca juga: Pemkot Semarang Akan Buka Sentra Kuliner Baru di Jalan Depok
Selain itu, Wali Kota yang biasa disapa Hendi ini menyebutkan, kehadiran Indiskop juga bisa menjadi upaya dalam menekan angka pembajakan film sehingga masyarakat bisa lebih menghargai sineas lokal.
Terkait lokasi Indiskop, dia menawarkan tiga kawasan, yaitu Kawasan Kota Lama, Pasar Bulu, dan Kecamatan Tugu yang dekat dengan Kabupaten Kendal. Tiga kawasan ini bisa menjadi alternatif tempat pembangunan bioskop rakyat.
Lebih lanjut, Hendi pun ingin agar kerja sama ini segera terwujud dan tidak hanya seremoni saja, sehingga dapat memajukan pariwisata Kota Semarang.
Adapun, kerja sama ini menyusul komitmen Pemkot Semarang yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik sektor pariwisata saja, tapi juga menambah ruang kreasi bagi anak muda, khususnya di bidang perfilman.
Baca juga: Pemkot Semarang Dukung PSIS Kelola Stadion Citarum
Perlu diketahui, Indiskop adalah ruang putar untuk film-film nasional yang akan mengacu pada kegiatan ekonomi dalam industri film Indonesia dan menjadi ruang untuk berbagai kegiatan kreatif.
Direktur Utama PT Kreasi Anak Bangsa yang juga aktris peraih Piala Citra, Marcella Zalianty, mengatakan, Indiskop didirikan untuk membuat jaringan bioskop pertama yang menyasar segmen ekonomi menengah (middle low).
Dia menuturkan, MoU pendirian Indiskop bersama Pemkot Semarang ini adalah kerja sama yang kedua setelah sebelumnya hadir di kota Jakarta.
Dengan adanya Indiskop, dia berharap perfilman nasional bisa ditonton oleh seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Bukan Suruhan, Ini Alasan Nadiem Ingin Film Bertema Pancasila versi Netflix
Lebih dari itu, Marcella pun berhatap tempat ini bisa menjadi ruang kreatif bagi anak muda agar bisa lebih berpartisipasi dalam meningkatkan industri ekonomi kreatif dan perfilman.