Cerita Sukses Wali Kota Hendi Revitalisasi Kawasan Kota Lama Semarang

Kompas.com - 28/08/2019, 12:16 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kota lama Semarang kini memiliki tampilan berbedaHumas Pemkot Semarang Kota lama Semarang kini memiliki tampilan berbeda

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menceritakan perjalanannya merevitalisasi Kota Lama Semarang dari kawasan kumuh menjadi cantik seperti sekarang ini.

Dirinya mengatakan, ini merupakan perwujudan salah satu visi misinya sebagai petahana saat pemilihan Wali Kota Semarang pada 2015 dalam hal pengembangan kepariwisataan Kota Semarang.

"Langkah ini demi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Semarang," ucap Hendi, panggilan akrab wali kota, sesuai rilis yang Kompas.com terima, Rabu (28/8/2019).

Perjuangan merevitalisasi Kota Lama, imbuh dia, sesungguhnya sudah dimulai pada 8 November 2012.

Baca juga: Revitalisasi Tahap 1 Kelar, Wajah Baru Kota Lama Semarang Mulai Nampak

Kala itu Hendi yang notabene baru saja dilantik sebagai Wali Kota Semarang menandatangani Piagam Komitmen Kota Pusaka di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia

Ini merupakan langkah awal yang dinilainya perlu demi mendorong berbagai pihak dari luar maupun dari Kota Semarang memprioritaskan pembangunan Kota Lama.

Berlanjut pada 2013, tantangan pertama Hendrar ada pada rob dan banjir yang kerap melanda kawasan Kota Lama Semarang.

Mega proyek penanganan banjir di Kota Semarang senilai Rp 1,7 Triliun di canangkan. Dengan peningkatan sistem drainase perkotaan kali Semarang di tahun yang sama masalah tersebut dapat teratasi. 

Baca juga: Wali Kota Hendi Upayakan Pembangunan Infrastruktur di Pandanaran Dipercepat

Belum selesai sampai di situ, tantangan selanjutnya adalah mendorong para pemilik gedung di kawasan Kota Lama agar mau melakukan revitalisasi asetnya masing-masing.

"Upaya kami untuk memancing para pemilik gedung tersebut adalah dengan melakukan pembenahan fasilitas publik, seperti taman Sri Gunting dan Taman Garuda," tegas Hendi.

Lalu pada Maret 2016, Hendi yang kembali dipercaya masyarakat untuk kembali menjadi Wali Kota Semarang bergegas mereformasi Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) dengan melantik pengurus baru.

Menilik fungsinya, BPK2L bertugas membantu Pemkot Semarang dalam menjalankan pola pembangunan dari atas ke bawah.

Baca juga: Warga Miskin Di Semarang Diupayakan Dapat Pemakaman Gratis

Tak hanya itu, BPK2L juga menjadi penghubung antara Pemkot Semarang dengan seluruh pemilik gedung di Kota Lama untuk mendiskusikan rencana terbaik pembangunan kawasan tersebut.

Tantangan selanjutnya yang tak kalah rumit adalah mensterilkan Kota Lama dari pedagang kaki lima (PKL), aktifitas judi sabung ayam, dan prostitusi. Tapi sekali lagi, Hendi berhasil melewati masalah tersebut.

Kini proyek revitallisasi yang memakan anggaran sebesar Rp 160 Miliar tersebut membuahkan hasil, Kota Lama Semarang sudah menampilkan wajah yang berbeda.

"Saya yakin dengan kondisi saat ini akan lebih banyak pihak yang mau berkontribusi untuk mengembangkan Kota Lama. Maka ini momentum yang baik untuk mewujudkan Kota Lama menjadi destinasi wisata dunia," paparnya.

Akan tetapi, rencana revitalisasi Kota Lama rupanya belum berhenti. Ke depan, Hendi menyebut akan ada revitalisasi Kota Lama tahap kedua.

"Semoga dapat membantu realisasi target kunjungan 7,5 juta wisatawan ke Kota Semarang pada 2019," tutup Hendi.

Terkini Lainnya
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke