Warga Miskin Di Semarang Diupayakan Dapat Pemakaman Gratis

Kompas.com - 22/08/2019, 21:54 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang memberikan sambutan pada acara Sosialisasi dan Penyerahan Bantuan Sosial berupa pemberian Santunan Kematian (BT2SK), , di aula Kelurahan Gayamsari, Semarang Kamis (22/8/2019).Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang memberikan sambutan pada acara Sosialisasi dan Penyerahan Bantuan Sosial berupa pemberian Santunan Kematian (BT2SK), , di aula Kelurahan Gayamsari, Semarang Kamis (22/8/2019).

KOMPAS.com – Pemerintah Kota ( Pemkot) Semarang terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk kehidupan warganya. Salah satu caranya dengan menginisiasi berbagai program gratis.

Kota Semarang saat ini sudah memiliki beberapa program yang dapat dimanfaatkan warga secara gratis, seperti Universal Health Coverage (UHC), sekolah negeri gratis, hingga pemakaman gratis.

Khusus untuk pemakaman gratis, Pemkot Semarang telah memiliki program bernama Bantuan Sosial Berupa Pemberian Santunan Kematian (BT2SK).

Bantuan duka itu merupakan wujud kepedulian Pemkot Semarang terhadap warga miskin atau tidak mampu saat berduka. Penerimanya adalah warga miskin atau tidak mampu yang terdata pada Basis data Terpadu (BDT) tahun 2018.

Baca juga: Ketika Daerah Lain Ekonominya Masih Sulit, Kota Semarang Malah Melejit

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan, saat ini program tersebut sudah memiliki payung hukum berupa Peraturan Wali Kota Semarang Nomor 16 Tahun 2019. Perda itu mengatur tentang pemberian bantuan sosial tidak terduga berupa santunan kematian bagi warga miskin atau tidak mampu.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/8/2019) dijelaskan, sebanyak 377 ahli waris dari berbagai kecamatan se-Kota Semarang telah menerima BT2SK, dari total 512 ahli waris.

Para ahli waris tersebut berasal dari kecamatan Pedurungan, Genuk, Gayamsari, dan Semarang Timur. Masing-masing ahli waris menerima bantuan sebesar Rp 1,2 juta yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Semarang, di aula Kelurahan Gayamsari.

Hendi pun berharap, apa yang diterima oleh warga Kota Semarang itu dapat meningkatkan rasa cinta warga kepada kotanya.

Baca juga: Fokus Garap Pariwisata, Pemkot Semarang Gali Kekayaan dan Kearifan Budaya Lokal

Dia mengakui, pelayanan yang diberikan Pemkot Semarang untuk warga belum sempurna. Akan tetapi, dirinya yakin dan optimis bahwa semua bisa diperbaiki bersama.

“Paling penting mau cerita apa kendala dan masalah yang dihadapi untuk kami cari solusi bersama,” ucapnya.

Sementara itu, terkait program pemakaman gratis, pria yang akrab disapa Hendi ini mengaku pihaknya masih berupaya mewujudkannya. 

“Kami masih terus mengupayakan bagaimana supaya bisa menggratiskan biaya pemakaman sehingga akan meringankan beban keluarga yang sedang berduka,” ungkapnya.

Akan tetapi, menurutnya, kebijakan penggratisan biaya pemakaman itu membutuhkan payung hukum berupa Peraturan Daerah (Perda). Karenanya dibutuhkan koordinasi dan komunikasi dengan DPRD Kota Semarang.

Terkini Lainnya
Sidak ke RSWN Bersama Mbak Ita, Menpan-RB Anas Puji Pelayanan RSWN
Sidak ke RSWN Bersama Mbak Ita, Menpan-RB Anas Puji Pelayanan RSWN
Semarang
Siapkan 3 LED Videotron, Pemkot Semarang Kembali Gelar Nobar Semifinal Piala AFC U-23
Siapkan 3 LED Videotron, Pemkot Semarang Kembali Gelar Nobar Semifinal Piala AFC U-23
Semarang
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke