Fokus Garap Pariwisata, Pemkot Semarang Gali Kekayaan dan Kearifan Budaya Lokal

Kompas.com - 20/08/2019, 20:05 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat membuka event penyalaan 1.000 obor di Lapangan Kampung Jawi, Kawasan Kalialang, Sabtu,(17/8/2019). Dok. Istimewa Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat membuka event penyalaan 1.000 obor di Lapangan Kampung Jawi, Kawasan Kalialang, Sabtu,(17/8/2019).


KOMPAS.com
-  Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sedang berupaya terus menggeser fokus pembangunan dari sektor industri ke sektor pariwisata.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan, salah satu cara yang dilakukan untuk melaksanakan itu, maka pembangunan pariwisata di Kota Lumpia akan banyak menggali kekayaan dan kearifan budaya lokal yang dimiliki warganya.

"Kami mencoba keluar dari pakem dengan mengangkat kearifan lokal di Kota Semarang, seperti keragaman budaya yang sangat kaya di Kota Semarang," wali kota yang akrab disapa Hendi, seperti dalam keterangan tertulisnya. Selasa (20/8/2019).

Tantangan pembangunan pariwisata tersebut, kata Hendi, jelas akan melibatkan kepekaan dalam melihat sekeliling Kota Semarang. 

Baca juga: Wali Kota Hendi Minta Semua Pihak Perhatikan Koperasi

Nah, untuk itu, Hendi mengatakan Pemkot Semarang akan terus mendorong dan mengupayakan melalui konsep bottom up dan bergerak bersama, sehingga semua pihak dapat terlibat.

Perlu diketahui, konsep dan semangat bottom up memang didorong secara serius oleh Hendi dalam pembangunan Kota Semarang termasuk dalam pengembangan sektor pariwisata.

Dengan menyesuaikan potensi, kekayaan serta kearifan lokal yang dimiliki warga maka potensi yang digarap akan berkembang maksimal dari, oleh dan untuk warga masyarakat.

Kampung Jawi

Salah satunya contoh dari semangat bottom up tersebut ada di Wisata Budaya Kampung Jawi, di Kalialang, Gunungpati. Wisata di sini lahir dari keinginan warga setempat untuk mempertahankan budaya asli daerah. 

Sebelum diubah menjadi Kampung Jawi, Kalialang dikenal sebagai daerah yang kering dan rawan longsor.

Dipaparkan Hendi, kawasan Kalialang yang telah bertransformasi menjadi sebuah kampung yang sangat menarik berhias lukisan mural bertemakan budaya Jawa saat ini menunjukkan kemajuan yang pesat.

Baca juga: Wali Kota Hendi Tegaskan Kepedulian Jadi Modal Berharga Jaga NKRI

"Dapat dilihat kawasan ini sekarang semakin ramai dan banyak dikunjungi wisatawan sehingga roda perekonomian terus bergerak dan meningkatkan ekonomi warga," pungkas Hendi.

Berbagai agenda wisata pun dihelat untuk semakin mengangkat potensi di Kampung Jawi. Salah satunya, penyalaan 1.000 obor di Lapangan Kampung Jawi, Sabtu,(17/8/2019) lalu.

Kegiatan positif yang datang dari inisiatif dan pemberdayaan warga ini sangat didukung oleh Pemerintah Kota Semarang.

"Selain untuk menyemarakkan HUT ke-74 RI, penyalaan seribu obor juga dimaksudkan sebagai pertanda membakar berbagai hal negatif yang ada di NKRI untuk kemudian bersatu bersama membangun kebersamaan serta Kota Semarang dan bangsa Indonesia," ungkap Hendi saat membuka acara tersebut. 

 

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM,  Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM, Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Semarang
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke