KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sedang berupaya terus menggeser fokus pembangunan dari sektor industri ke sektor pariwisata.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan, salah satu cara yang dilakukan untuk melaksanakan itu, maka pembangunan pariwisata di Kota Lumpia akan banyak menggali kekayaan dan kearifan budaya lokal yang dimiliki warganya.
"Kami mencoba keluar dari pakem dengan mengangkat kearifan lokal di Kota Semarang, seperti keragaman budaya yang sangat kaya di Kota Semarang," wali kota yang akrab disapa Hendi, seperti dalam keterangan tertulisnya. Selasa (20/8/2019).
Tantangan pembangunan pariwisata tersebut, kata Hendi, jelas akan melibatkan kepekaan dalam melihat sekeliling Kota Semarang.
Baca juga: Wali Kota Hendi Minta Semua Pihak Perhatikan Koperasi
Nah, untuk itu, Hendi mengatakan Pemkot Semarang akan terus mendorong dan mengupayakan melalui konsep bottom up dan bergerak bersama, sehingga semua pihak dapat terlibat.
Perlu diketahui, konsep dan semangat bottom up memang didorong secara serius oleh Hendi dalam pembangunan Kota Semarang termasuk dalam pengembangan sektor pariwisata.
Dengan menyesuaikan potensi, kekayaan serta kearifan lokal yang dimiliki warga maka potensi yang digarap akan berkembang maksimal dari, oleh dan untuk warga masyarakat.
Salah satunya contoh dari semangat bottom up tersebut ada di Wisata Budaya Kampung Jawi, di Kalialang, Gunungpati. Wisata di sini lahir dari keinginan warga setempat untuk mempertahankan budaya asli daerah.
Sebelum diubah menjadi Kampung Jawi, Kalialang dikenal sebagai daerah yang kering dan rawan longsor.
Dipaparkan Hendi, kawasan Kalialang yang telah bertransformasi menjadi sebuah kampung yang sangat menarik berhias lukisan mural bertemakan budaya Jawa saat ini menunjukkan kemajuan yang pesat.
Baca juga: Wali Kota Hendi Tegaskan Kepedulian Jadi Modal Berharga Jaga NKRI
"Dapat dilihat kawasan ini sekarang semakin ramai dan banyak dikunjungi wisatawan sehingga roda perekonomian terus bergerak dan meningkatkan ekonomi warga," pungkas Hendi.
Berbagai agenda wisata pun dihelat untuk semakin mengangkat potensi di Kampung Jawi. Salah satunya, penyalaan 1.000 obor di Lapangan Kampung Jawi, Sabtu,(17/8/2019) lalu.
Kegiatan positif yang datang dari inisiatif dan pemberdayaan warga ini sangat didukung oleh Pemerintah Kota Semarang.
"Selain untuk menyemarakkan HUT ke-74 RI, penyalaan seribu obor juga dimaksudkan sebagai pertanda membakar berbagai hal negatif yang ada di NKRI untuk kemudian bersatu bersama membangun kebersamaan serta Kota Semarang dan bangsa Indonesia," ungkap Hendi saat membuka acara tersebut.