Hendi Tegaskan Tidak Ada Penolakan Pembanguan Gereja di Kota Semarang

Kompas.com - 07/08/2019, 11:01 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memanggil sejumlah tokoh masyarakat untuk membahas polemik pembangunan gereja di Jalan Malangsari, Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Selasa (6/8/2019).Dok. Humas Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memanggil sejumlah tokoh masyarakat untuk membahas polemik pembangunan gereja di Jalan Malangsari, Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Selasa (6/8/2019).


KOMPAS.com
- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan tidak ada penolakan pendirian Gereja di Kota Semarang.

Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu memberikan pernyataan seperti itu untuk meluruskan informasi terkait kabar viral terkait penolakan pendirian Gereja,

"Insya Allah kami bisa meluruskan yang sedang viral, bahwa tidak benar warga Semarang menolak pendirian Gereja, dan kami buktikan hari ini," tekan Hendi seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (7/8/2019).

Hendi sendiri mengatakan itu saat memanggil sejumlah tokoh masyarakat untuk membahas polemik pembangunan gereja di Jalan Malangsari, Tlogosari Kulon, Kecamatan Pudurungan, Selasa (6/8/2019).

Baca juga: Wali Kota Hendi Minta Lurah dan Camat Semarakkan HUT RI ke-74

 

"Pak Aziz yang mewakili masyarakat dan Pak Wahyudi yang mewakili Gereja hanya salah paham. Sekarang semua telah bersepakat, pemerintah akan membantu ijin, juga Kapolres, Dandim, Kepala Kementerian Agama dan Forum Kerukungan Umat Beragama (FKUB) akan mengawal pembangunan dengan baik," jelas dia.

Dalam kesempatan tersebut Hendi juga meyakinkan akan mengeluarkan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dalam tempo waktu 30 hari untuk memperbarui ijin yang lama.

"Dari kami mengurus Keterangan Rencana Kota (KRK) maksimal 15 hari, mengurus IMB maksimal 15 hari," kata Hendi.

Senada dengan Wali Kota Hendi, Aziz perwakilan masyarakat yang sempat disebut menolak pendirian Gereja menceritakan jika permasalahan terjadi hanya karena salah komunikasi.

Baca juga: Wali Kota Hendi Minta Semua Pihak Perhatikan Koperasi

 

"Bagi kami sudah tidak perlu mempermasalahkan lagi. Kami sepakat untuk menempuh jalur yang baik," ujar Aziz singkat.

Di sisi lain, Wahyudi perwakilan Gereja yang sempat dikabarkan ditolak pendiriannya memastikan tidak ada lagi permasalahan.

"Kami dengan Pak Aziz sudah sepakat tidak permasalahan, dan kami siap bersahabat. Pak wali kota sudah memfasilitasi dengan sangat luar biasa, sehingga yang sempat memviralkan mohon bisa di-close," harap dia.

Tidak adanya permasalahan terkait pendirian Gereja di Kota Semarang juga ditegaskan oleh Dandim 0733 BS, Zubaedi dan Kapolrestabes Semarang, Abiyoso Seno Aji .

"Saya berterima kash kepada Pak Wali Kota, karena setiap persoalan bisa diselesaikan dengan musyarawah. Kepolisian dan TNI bersinergi untuk mendukung kebijakan Pemerintah Kota Semarang," yakin Abiyoso.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM,  Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM, Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Semarang
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke