KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan jika peringatan HUT Republik Indonesia ke-74 adalah bukan milik pemerintah saja, tetapi seluruh masyarakat.
Untuk itu dirinya meningatkan agar warga Kota Semarang dapat menginisiasi kegiatan yang meriah hingga di kampung-kampung.
"Saya meminta camat dan lurah agar dapat mendorong kemeriahan HUT RI ke-74 di Kota Semarang, hingga ke kampung - kampung," pinta Wali Kota yang akrab disapa Hendi saat membuka rangkaian kegiatan memperingati HUT RI di depan Kantor Balai Kota Semarang, Jumat (2/8/2019).
Lagi pula, kata dia, menyemarakan HUT RI merupakan bentuk penghargaan generasi saat ini kepada para pahlawan yang telah berjuang memerdekakan Indonesia dulu.
Baca juga: Rayakan HUT RI, 50 Pelari Tempuh Jarak Rengasdengklok-Jakarta
Adapun terkait tema HUT RI ke-74 kali ini, yaitu "Sumber Daya Manusia Unggul, Indonesia Maju", Hendi menegaskan jika tema tersebut harus dimaknai sebagai sebuah semangat bersama.
Menurut dia penentuan tema itu tak lepas dari fokus pembangunan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dalam lima tahun mendatang yang akan fokus pada sumber daya manusia (SDM).
“Pak Jokowi, pada HUT RI kali ini mengambil tema Sumber Daya Manusia Unggul, Indonesia Maju.Maka penting untuk kita dukung semangat ini,” tutur Hendi.
Sebagai informasi, kegiatan pembukaan HUT RI ke-74 di Kota Semarang sendiri dilakukan dengan apel, senam bersama, dan pertandingan futsal.
Baca juga: Kemeriahan HUT RI Hadir Lebih Awal di Negeri Macchu Picchu
Adapun rangkaian HUT RI ke-74 di Kota Semarang akan dilanjutkan dengan sejumlah kegiatan. Diantaranya adalah khataman quran, renungan HUT RI, bhakti sosial, donor darah, bedah rumah, hingga pembagian sembako.
Rangkaian kegiatan akan ditutup dengan resepsi peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI tingkat Kota Semarang yang akan digabungkan dengan event Semarang Introducing Market dan Semarang Jelajah Musik (Semarjamu).
Sejumlah artis nasional dijadwalkan sebagai pengisi acara, seperti Didi Kempot, Pendhoza, Denny Caknan, Roy Jeconiah, Ndarboy Genk, serta Senggol Tromol.