KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyampaikan sejumlah pesan saat melepas calon jemaah haji asal Semarang.
“Sadari betul niat bapak ibu untuk beribadah di baitulloh. Perbanyak istighfar dan usahakan jauhi penyakit hati, iri, dengki apapun kondisi saat nanti beribadah. Jalani dengan ikhlas, banyak istighfar insya Allah ibadah akan lancar dan menjadi haji mabrur. Amin” ujar dia dalam pernyataan tertulis, Kamis (1/8/2019).
Niat beribadah di tanah suci, kata dia, mesti disadari para calon jemaah haji kloter 83 yang berjumlah 125 orang itu.
Baca juga: Garuda Siapkan 14 Pesawat untuk Angkutan Jemaah Haji 2019
Ia pun mengimbau calon jemaah haji memperbanyak asupan air putih, air zam-zam, makanan sehat, dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca di Mekkah dan Madinah pada musim kemarau berkisar antara 29 hingga 44 derajat celcius.
Pada 2019, Kota Semarang memberangkatkan sebanyak 1.932 calon jemaah haji yang terbagi ke dalam 8 kloter mulai 83, 84, 85, 86, 87, 88, serta kloter 95 dan 96.
Jumlah calon jemaah haji tahun ini, ia melanjutkan, merupakan kuota terbanyak di Provinsi Jawa Tengah.
Calon jemaah haji Kota Semarang berangkat bertahap, mulai kloter 83 hingga kloter terakhir yakni 96 pada Jumat (2/8/2019).
Fasilitas khusus
Menurut dia, para jemaah haji Kota Semarang mendapatkan pelayanan pemberangkatan dan pemulangan dengan biaya Pemerintah Kota Semarang.
Selain itu, para calon jemaah haji mendapat syal khusus dari Pemerintah kota Semarang agar lebih mudah mengenali sesama jemaah asal Semarang.
Wali kota Semarang juga meminta calon jemaah haji berdoa untuk kesejahteraan dan kemajuan Kota Semarang.
“Kota ini membutuhkan doa para alim ulama dan bapak ibu semua sebagai salah satu ikhtiar membangun dan memajukan Kota Semarang,” kata dia.