KOMPAS.com – Momen hari pertama tahun ajaran baru disambut antusias oleh para orang tua murid.
Tak sedikit dari mereka yang menyempatkan diri untuk mengantarkan anaknya ke sekolah, termasuk Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Dengan masih menggunakan seragam lengkap SMP, Arya Nandhana Syariendrar, putra ketiga Wali Kota Semarang itu berangkat ke sekolahnya, yaitu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 3 Semarang untuk mengikuti kegiatan orientasi.
Arya sendiri tahun ini tercatat sebagai satu dari 408 murid baru Tahun Ajaran 2019-2020 di SMA yang menjadi salah satu sekolah favorit di Kota Semarang tersebut.
Terkait dimulainya ajaran baru, Hendra mengatakan bahwa ini berarti 40 persen lebih waktu Arya setiap harinya ada di lingkungan SMA N 3.
"Jadi saya titipkan sepenuhnya dengan ikhlas. Harapannya paling tidak tiga tahun ke depan Arya dapat menjadi anak muda yang lebih tangguh,” kata Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang.
Hendi berharap, output dari berbagai kegiatan di SMA Negeri 3 Semarang dapat membuat para muridnya memiliki ilmu pengetahuan luar biasa, sehingga kelak mampu menjadi sosok generasi muda yang cinta dengan NKRI.
Tak hanya keilmuan
Untuk itu, Hendi berpesan agar pendidikan di sekolah menengah atas tidak hanya mengajarkan keilmuan, tapi juga pengetahuan yang bersifat sosial, seperti pemahaman tentang kecintaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ini adalah usia-usia emas yang harus diisi dengan hal-hal baik dan positif, tidak hanya keilmuan tapi juga persoalan NKRI," tegas Wali Kota Semarang tersebut.
Tak lupa, Hendi menyisipkan pesan anti bullying melalui analogi sebuah falsafah Jawa, yaitu yang besar melindungi yang kecil, sedangkan yang kecil menghormati yang besar.
"Siswa yang lebih senior perlu membimbing dan mengayomi siswa baru, sedangkan siswa baru juga harus menghormati dan lekas menyesuaikan diri dengan kebiasaan di sekolah baru," pesannya.
Menurut Hendi, jika falsafah tersebut diterapkan, maka harapannya pola pendidikan di SMA Negeri 3 bisa kondusif, sehingga menjadikan sekolah tersebut tidak hanya terbaik di Jawa Tengah, tapi juga di tingkat nasional.
Adapun, alasan SMA N 3 Semarang disebut sebagai SMA favorit lantaran sekolah tersebut berhasil mencetak beberapa alumni hebat.
Sebut saja Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Ketua Kepala Dinas (Kadin) Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono.
“Sekolah ini sudah melahirkan banyak alumni yang menjadi tokoh-tokoh penting di Indonesia.” pungkas Hendi.