KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (ApeksiI) 2019 di Semarang adalah sebagai momentum penguatan persatuan Indonesia.
"Hari ini semua yang hadir merupakan representasi Indonesia saat ini, khususnya masyarakat di perkotaan. Jadi apa yang akan disepakati bersama hari ini rasanya akan menjadi penting," jelas pria yang akrab disapa Hendi itu, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Hendi menyampaikan itu pada peresmian pembukan Rakernas Apeksi 2019 di Hotel Po, Kota Semarang, Rabu (3/7/2019).
Baca juga: Sambut Rakernas Apeksi 2019, Pemkot Semarang Nyatakan Kesiapannya
Lebih dari itu, Hendi menyakini pula kita Rakernas Apeksi ini menjadi trigger bagi seluruh stakeholder di Indonesia, untuk bisa lebih optimis dalam pembangunan Indonesia maju.
Senada dengan wali kota, Ketua Apeksi, Airin Rachmi Diany dalam laporannya di pembukaan Rakernas menegaskan bila seluruh anggota Apeksi telah sepakat untuk maju bersama.
"Pak Presiden menyampaikan dalam G-20, no one left behind, kami pun juga sudah sepakat secara bersama-sama", pungkasnya.
Pesan yang ingin disampaikan oleh Hendi dan Airin ditegaskan pula oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dirinya bahkan menyebutkan jika Wali Kota mempunyai tugas untuk melakukan pendinginan di daerahnya masing - masing pasca pilpres dan pileg.
"Pilihan kemarin sudah selesai, Pak Jokowi, Kyai Haji Ma'ruf Amin sebelum berangkat ke G-20 sudah menyampaikan dengan sangat bagus, kami adalah presiden dan wakil presiden untuk seluruh masyarakat Indonesia, nah ini adem," himbau Ganjar.
Di sisi lain Menteri PAN-RB, Syafruddin dalam sambutannya menyebut Rakernas Apeksi di Kota Semarang sebagai Momentum yang tepat untuk mendinginkan kondisi pasca pilpres.
Baca juga: Apeksi Usulkan Kenaikan Dana Kelurahan
"Kemarin saya rapat khusus dipanggil ke istana dengan Kantor Staf Presiden (KSP), untuk membahas bagaimana meng-cooling-down seluruh aparat negara, untuk kembali bekerja bersama-sama," cerita Syafruddin.
Maka dari itu, lanjut Syafruddin, dirinya memastikan hari ini sudah tidak ada lagi hiruk pikuk, apalagi ngerumpi tentang konstelasi politik.
Perlu diketahui, Rakernas Apeksi 2019 resmi dibuka oleh Mendagri Tjahyo Kumolo, di Hotel Po, Kota Semarang, Rabu (3/7/2019).
Rakernas Apeksi ke-14 ini dihadiri 92 pemerintah kota di seluruh Indonesia mengadakan pula diskusi panel yang mengangkat berbagai tema.
Baca juga: Apeksi: Dana Kelurahan Mantapkan Pembangunan Infrastruktur dan SDM
Salah satunya adalah strategi dana transfer daerah untuk mendukung profesionalitas dan kemandirian keuangan daerah.
Tak hanya itu, kegiatan inti Rakernas Apeksi juga membahas tentang dana kelurahan untuk penguatan pemerintah daerah, serta solusi penyelesaian tenaga K2 atau honorer untuk mendukung profesionalitas di daerah.