KOMPAS.com - Kota Semarang kembali dinominasikan sebagai kota dengan infrastruktur terbaik dalam ajang Indonesia's Atrractiveness Award 2019.
Hal tersebut terjadi bukan tanpa sebab. Selain berkembang secara infrastruktur, Kota Semarang juga berbenah dari segi ekonominya.
"Pembangunan infrastruktur kami lakukan dalam konteks mengubah kegiatan ekonomi di Kota Semarang, dari industri ke perdagangan dan jasa," jelas Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam rilis resminya, Kamis (27/6/2019).
Caranya, lanjut Hendrar Prihadi, dengan mengupayakan peningkatan daya tarik kota untuk menjadi sektor wisata, sehingga memacu aktivitas perdagangan dan jasa.
Di sisi lain, Frontier Consulting Group Handi Irawan yang merupakan salah satu juri Indonesia's Atrractiveness Award 2019 mengamini upaya Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang tersebut.
" Infrastruktur memang tidak hanya fisik, infastruktur digital juga harus dibangun, tapi yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR), apakah kemudian pembangunannya bisa sustain?" pungkas Handi.
Sementara juri lainnya yaitu Carunia Mulya Firdausy yang merupakan perwakilan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) secara khusus mengapresiasi visi pengembangan kota yang dimiliki Hendi.
"Pantas banyak yang ingin pindah ke Semarang," selorohnya.