KOMPAS.com - Ribuan orang akan datang ke Kota Semarang saat gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ( Apeksi) 2019 bulan depan.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengakui, pelaksanaan gelaran tersebut tak jarang menghadapi kendala.
Oleh karenanya, Pemerintah Kota Semarang mengantisipasinya dengan persiapan yang matang.
“Ini bisa menjadi sebuah cerita baik namun juga bisa menjadi cerita buruk. Cerita baik kalau kita mempersiapkan dengan baik, cerita buruk kalau kemudian muncul persoalan-persoalan,” kata Hendrar dalam siaran tertulis, Senin (24/6/2019).
Menurut Hendrar, gelaran Rakernas Apeksi 2019 tersebut akan berdampak bagi perekonomian Kota Lumpia tersebut.
Baca juga: Sambut Rakernas Apeksi dan Indonesia City Expo, Pemkot Semarang Gelar Karnaval
“Event ini akan mendatangkan wisatawan dalam jumlah yang banyak, hotelnya laris, kulinernya laris, Insya Allah souvenirnya pun juga ikut laris,” ujar dia.
Hendrar pun menyoroti persoalan sampah saat gelaran berlangsung. Untuk itu, ia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) aktif dalam menanggulangi permasalahan sampah.
“Saya minta DLH untuk menurunkan tim sebanyak-banyaknya. Tempat-tempat yang memiliki potensi wisata untuk diperbanyak petugasnya secara rutin 24 jam,” kata Hendrar.