Posisikan Jadi "Pop Culture of Java", Kota Semarang Dipuji Bekraf

Kompas.com - 18/06/2019, 17:40 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam kegiatan penilaian Kota atau Kabupaten Kreatif Indonesia 2019 di Alila Hotel, Jakarta, Selasa (18/6/2019).Dok. Humas Kementerian Pertanian RI Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam kegiatan penilaian Kota atau Kabupaten Kreatif Indonesia 2019 di Alila Hotel, Jakarta, Selasa (18/6/2019).


KOMPAS.com
- Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Republik Indonesia, Ricky Joseph Pesik mengaku terprovokasi melihat strategi pengembangan Kota Semarang hari ini.

Menurutnya Semarang sebagai Ibu Kota Jawa Tengah sukses menemukan posisi yang strategis dalam mengambil pasar industri kreatif.

"Saya kira baru Kota Semarang di Indonesia ini yang berani mengatakan sebagai Pop Culture Of Java, dan ini benar - benar orisinil,"  ujar Ricky dalam kegiatan penilaian Kota dan Kabupaten Kreatif Indonesia 2019 di Alila Hotel, Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Ricky menyebut positioning Kota Semarang sebagai Pop Culture Java sangatlah menarik dan tepat. Sebab kota ini berada di pesisir sehingga tidak punya budaya asli yang kuat. Karena masyarakatnya beragam, sehingga memilih Pop Culture. 

Baca jugaPikat Wisatawan, Semarang Kembangkan Wisata Heritage Terintegrasi

Istilah 'Pop Culture Of Java' sendiri muncul saat Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi diminta Bekraf RI untuk memaparkan terkait pengembangan industri kreatif di kota yang dipimpinnya.

Dalam paparannya, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menyebutkan jika pengembangan Kota Semarang tidak bisa disamakan dengan Solo atau Jogja.

Pasalnya sebagai bagian dari kawasan Joglo Semar, Kota Semarang tidak punya warisan budaya asli yang kuat seperti Jogja ata Solo.

"Maka dari itu kami mencoba keluar dari pakem dengan merangsang scene Pop Culture di Kota Semarang," ujar Hendi.

Baca jugaTak Lagi Jadi Kota Transit, Semarang Dipadati Wisatawan Pada Libur Lebaran

Hal itu, kata dia, terlihat dalam Kampung Pelangi, Semarang Bridge Fountain, juga pengembangan Kampung Batik.

"Tantangan Pop Culture sendiri adalah terkait kepekaan dalam melihat sekeliling yang kami upayakan melalui konsep pembangunan bergerak bersama dan semua terlibat," tegasnya.

Perlu diketahui, Kota Semarang merupakan 1 dari 10 Kota atau Kabupaten yang masuk nominasi Kota Kreatif Indonesia yang ditetapkan oleh BEKRAF RI.

Masuknya Kota Semarang sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia menjadi lompatan besar bagi Kota Semarang di tahun ini.

Untuk itu Hendi selaku Wali Kota Semarang juga mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan BEKRAF RI kepada Kota Semarang.

Terkini Lainnya
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke