Pikat Wisatawan, Semarang Kembangkan Wisata Heritage Terintegrasi

Kompas.com - 14/06/2019, 17:04 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengunjungi Klenteng Tay Kak Sie Kawasan Pecinan beberapa waktu laluDok. Istimewa Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengunjungi Klenteng Tay Kak Sie Kawasan Pecinan beberapa waktu lalu

KOMPAS.com - Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berencana merevitalisasi kawasan budaya atau heritage.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan masih banyak lokasi di Kota Semarang yang memiliki potensi wisata budaya untuk dikembangkan.

“Selain itu (Kota Lama), masih banyak lokasi bersejarah yang bisa dikembangkan untuk wisata, masih ada kawasan Kauman, Pekojan, Pecinan dan Kampung Melayu,” ujar Hendi di Semarang, biasa wali kota disapa.

Nah, kawasan-kawasan itu, lanjut Hendi, akan dihidupkan kembali untuk menjadi sebuah kawasan wisata heritage di Kota Semarang yang terintegrasi. Terlebih saat ini, revitalisasi Kota Lama telah mencapai 95 persen 

"Melalui kawasan heritage terintegrasi ini diharapkan ke depan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di sektor sejarah," kata dia seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (14/6/2019).

Baca jugaJadi Daya Pikat Wisatawan, Wali Kota Hendi Akan Rutinkan Atraksi Legenda Goa Kreo

Menindaklanjuti rencana Wali kota, Sekretaris Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang Irwansyah mengungkapkan, sedang merevitaslisasi kawasan budaya di kota ini.  Salah satunya Pecinan. 

"Revitaliasi Pecinan sudah ada Detail Engineering Design (DED)nya," kata Sekretaris Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang Irwansyah.

Selain Pecinan, kata dia, Pemkot Semarang juga berencana akan merevitalisasi Kampung Melayu. Namun saat ini prosesnya masih dalam tahap perencanaan awal.

“Untuk Kampung Melayu, kami sebentar lagi akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk kemudian diteruskan ke DED dan nantinya juga ada pembangunan fisiknya,“ ungkap Irwansyah.

Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu fokus revitalisasi di Kampung Melayu adalah memperbaiki menara di Masjid Kampung Melayu.

Baca jugaTak Lagi Jadi Kota Transit, Semarang Dipadati Wisatawan Pada Libur Lebaran

“Prinsipnya dalam proses pembangunan kota tidak boleh ada bangunan yang tidak berfungsi. Kami juga sudah tahu bangunan cagar budaya setelah diolah bisa menjadi potensi,” ujar Irwansyah.

Perlu diketahui, Kota Semarang memiliki sejarah panjang sebagai kota melting point beragam suku dan etnis.

Kondisi tersebut membawa implikasi hadirnya sejumlah budaya dan arsitektur bangunan di beberapa perkampungan di mana etnis tersebut bermukim. Contoh Kampung Pecinan, Kampung Kauman, Kampung Eropa, Kampung Pekojan dan Kampung Melayu.

Oleh karena itu, ragam etnis, budaya dan peninggalan bangunan menjadi modal untuk memikat wisatawan.

Terkini Lainnya
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke