KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memastikan kembali menggelar Semarang Night Carnival (SNC) pada 3 Juli mendatang.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menjanjikan pertunjukan spektakuler pada event bertaraf internasional yang mengusun tema "Pelangi Nusantara" tersebut.
Selain memamerkan kostum karnaval peserta, SNC 2019 juga dimeriahkan dengan pawai budaya 98 kota anggota APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia)
"Kami optimistis gelaran SNC dapat semakin mengukuhkan Semarang sebagai kota yang go international," ujar Hendrar dalam pernyataan tertulis, Jumat (14/6/2019).
Baca juga: Semarang Night Carnival, Ini Jalan Protokol yang Ditutup
Tema tersebut sengaja dipilih untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang rukun walau memiliki keragaman suku, ras, agama, dan golongan.
"Semarang merupakan salah satu kota yang terdiri atas berbagai macam etnis, agama, bahkan ras," lanjut Hendrar.
Adapun tema Pelangi Nusantara terbagi dalam empat sub-tema yaitu Wayang (Pulau Jawa dan Bali), Indonesia Timur, Sumatera, dan Enggang (Pulau Kalimantan).
Peserta karnaval akan diikuti oleh beragam kalangan, di antaranya pelajar, instansi BUMN, RSUD, dan sanggar seni budaya.
Para peserta tak hanya berasal dari wilayah di Indonesia, melainkan dari berbagai negara sahabat.
"Seperti China, Srilanka, Senegal, Korea, dan Taiwan," kata dia.
Acara tersebut rencananya dimulai pada pukul 18.30. Para peserta SNC dan pawai budaya akan melalui jalur yang sama, yakni berawal di Jalan Imam Bonjol, tepatnya di depan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus).
Rombongan peserta kemudian menuju Jalan Piere Tendean, Jalan Pemuda Balaikota, dan berakhir di Gedung Pandanaran di Jalan Imam Bonjol.