KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan Kota Semarang aman selama musim liburan Idul Fitri tahun ini.
Ia menegaskan, Semarang sama sekali tidak terpengaruh kejadian bom bunuh diri di Kartasura, Senin (3/6/2019) lalu.
"Situasi Kota Semarang aman terkendali, ruas-ruas jalan padat, beberapa bahkan macet," ujar Hendrar dalam siaran tertulis, Rabu (5/6/2019).
Ia menambahkan, pemudik dan wisatawan tidak perlu khawatir. Seluruh aparat kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu siaga menjaga keamanan seluruh wilayah Indonesia.
"Intinya Lebaran di Semarang berjalan lancar," kata dia.
Bahkan, ia melanjutkan, perayaan malam takbiran dan Lebaran di Kota Semarang justru berlangsung lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, kota yang dipimpinnya saat ini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata pilihan para pemudik.
Adapun kemeriahan perayaan malam takbiran di Kota Semarang salah satunya terasa saat ia berkunjung ke Masjid Dawamul Ijtihad yang terletak wilayah Gajahmungkur.
Saat itu,Wali Kota Semarang melepas arak-arakan yang diikuti ribuan orang. Perayaan tak hanya digelar di lokasi tersebut, melainkan di semua wilayah.
"Ini kota kita, Alhamdulillah hari ini seluruh masyarakat Kota Semarang terlibat dalam menjaga kemeriahan ini," ujar dia.
Sebelumnya, Hendrar memantau sejumlah pos pelayanan Lebaran 2019 Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Semarang, yaitu di wilayah Tugu Muda dan Stasiun Poncol.
Saat memantau posko, ia didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Semarang serta sejumlah pejabat Pemerintah Kota Semarang.