Jelang Lebaran, Wali Kota Hendi Minta Ibu-ibu Jangan "Kalap dan Nafsu" Belanja

Kompas.com - 29/05/2019, 19:31 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan sambutan pada acara Safari Ramadhan bersama MUI di Masjid Al-Mufidah Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Selasa (28/5/2019)Dok. Humas Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan sambutan pada acara Safari Ramadhan bersama MUI di Masjid Al-Mufidah Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Selasa (28/5/2019)


KOMPAS.com
- Terkait kenaikan harga bahan pangan yang terjadi menjelang Lebaran, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta masyarakat, khususnya ibu-ibu untuk tidak "kalap dan nasfsu" dalam berbelanja.

“Artinya kalau mahal ya jangan dibeli. Kalau ayam mahal bisa pakai bahan makanan pengganti seperti telur, tempe, atau tahu,” ujarnya Hendrar Prihadi saat acara silaturrahmi safari Ramadhan MUI di Masjid Al-Mufidah Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Selasa (28/5/2019).

Meski begitu, Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini pun memastikan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan Pemerintah Pusat sejak tahun lalu telah menjaga stabilitas harga jelang Lebaran.

Baca jugaWali Kota Hendi: Lonjakan Arus Mudik Tertinggi Terjadi di Jalur Darat

"Pemerintah telah membentuk Satgas Pangan yang terdiri dari Kementrian Perdagangan dari tingkat pusat, provinsi, dan kota untuk selalu mengecek harga pasar," ujarnya.

Ia kemudian mencontohkan peran satgas pangan terhadap stabilitas harga. Saat komoditas  bawang putih dan cabe merah melonjak, mereka berusaha mengendalikan harga dengan memasok sekian ton bahan makanan tersebut agar harga stabil.

Sambut pemudik

Pada kesempatan yang sama Hendi meminta pula masyarakat Kota Semarang untuk menyambut para pemudik yang datang ke Kota Semarang dengan baik.

Ia meminta warga untuk tidak ricuh dan gaduh seperti yang terjadi di daerah lain. Apalagi mudik saat lebaran merupakan adat dan tradisi silaturahmi di  Indonesia.

“Di negara Arab, Malaysia, dan negara yang populasi muslimnya besar tidak ada mudik. Mudik cuma ada di Indonesia. Baik naik motor, mobil, bus, kereta, dan pesawat semuanya senang karena bisa bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman. Nilai itu yang perlu kita jaga,” tuturnya.

Baca jugaKendalikan Inflasi di Semarang, Wali Kota Hendi Adakan Bazar

Lebih lanjut Hendi menitipkan pesan kepada warga masyarakat yang akan mudik ke kota lain agar memperhatikan kondisi rumah.

“Bisa dititipkan ke tetangga, cek lampu, listrik, dan sakelar, cek kompor gas dan yang tidak mudik tetap melakukan ronda agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pesannya.

Ia juga tidak lupa meminta warga masyarakat Kota Semarang untuk guyub, rukun, dan turut serta membangun Semarang agar lebih baik dan lebih hebat.

Terkini Lainnya
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke