KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan, stok daging sapi menjelang hari raya Idul Fitri terbilang cukup. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa ada kenaikan beberapa komoditas, seperti bawang putih dan cabai merah.
Pernyataan tersebut, Hendi, sapaan akrab Wali Kota, sampaikan saat melaksanakan kegiatan buka bersama 200 warga Rusunawa Karangroto Baru di Musala Al-Ikhlas pada Minggu, (19/5/2019).
Di hari yang sama, selain melakukan buka bersama, pria yang akrab disapa Hendi ini juga melakukan tinjauan ke Klinik Hewan dan Rumah Pemotongan Hewan Penggaron.
“Saya memastikan bahwa stok daging tersedia dan layak untuk dikonsumsi warga,” ujarnya sesuai rilis yang Kompas.com terima, Selasa (21/5/2019).
Hendi berpesan pula kepada masyarakat untuk berperan dalam menjaga inflasi dengan berbelanja sesuai kemampuan.
“Barang mahal jangan dibeli, kalau cabai merah mahal, beli cabai hijau. Jika yang hijau ikut mahal ya tidak perlu pakai lombok, diteplok sandal jepit kalau mau pedas,” canda Hendi diikuti tawa warga Rusunawa Karangroto.
Hendi pun meminta agar ibu-ibu tidak mengeluh dalam menghadapi Ramadhan, khususnya terkait persoalan harga pangan.
“Adanya bayam ya bayam, adanya makan telur ya telur, adanya ikan ya ikan, adanya ayam ya alhamdulillah,” doa Hendi yang diamini warganya.
Selain berdiskusi mengenai kenaikan harga barang menjelang Idul Fitri, Hendi sempat pula mengimbau warga terkait isu politik yang saat ini sedang berkembang.
Hendi meminta agar warga Kota Semarang khususnya warga rusunawa untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh atas isu kerusuhan saat penetapan pemilu.
“Saya pesan tidak perlu termakan isu tanggal 22 Mei, katanya ada kerusuhan, katanya ada people power atau tidak,” ungkap Hendi dengan tegas.
Menurutnya, isu kerusuhan tersebut hanyalah isu di media sosial, sedangkan di kehidupan nyata di Kota Semarang, menurut politikus PDIP itu tidak akan terjadi aksi serupa.