Kota Semarang Luncurkan ATM Beras untuk Bantu Warga Kurang Mampu

Kompas.com - 08/05/2019, 07:19 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Hendrar Prihadi meresmikan ATM Beras usai sholat duhur berjamaah di Masjid Al-Amin, Kelurahan Mugassari, Semarang Selatan, Selasa (7/5/2019).Dok. Humas Pemkot Semarang Hendrar Prihadi meresmikan ATM Beras usai sholat duhur berjamaah di Masjid Al-Amin, Kelurahan Mugassari, Semarang Selatan, Selasa (7/5/2019).

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus mengembangkan inovasi untuk mempermudah urusan warganya. Salah satunya adalah pengembangan ATM Beras untuk warga kurang mampu.

Sebagai informasi, ATM Beras ini sebelumnya sudah diperkenalkan pada tahun lalu di Masjid Agung Baiturrahman Kota Semarang.

Kemudian, pada tahun ini Pemkot Semarang kembali menggunakan ATM yang ditandani dengan penggunaan pertama oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi usai sholat duhur berjamaah di Masjid Al-Amin, Kelurahan Mugassari, Semarang Selatan, Selasa (7/5/2019).

Asal tahu saja, ATM beras tersebut merupakan program Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang dengan menempatkan mesin ATM berisi beras di sejumlah masjid di Kota Semarang.

“Rencananya kami akan menaruh di 5 masjid Kota Semarang. Salah satunya Masjid Al Iman ini,” ungkap Hendi, sapaan akrab Wali kota Semarang.

Hendi melanjutkan, fungsi utama ATM Beras ini adalah untuk membantu masyarakat yang kadang-kadang tidak terdata Jamkesmas sehingga mereka tidak mendapatkan raskin.

"Nanti bisa kami distribusikan melalui masjid-masjid yang sudah kami siapkan," ujarnya.

Selain di Masjid Al Iman Mugassari, ATM Beras juga akan ditempatkan di Masjid Al-Ikhlas Kelurahan Palebon, Masjid Al Huda Kelurahan Mangkang Kulon, Masjid Baitul Makmur Kelurahan Kuningan, dan Masjid Al Huda Kelurahan Tandang.

Satu mesin ATM akan mendapat alokasi sebanyak satu ton beras setiap bulan dari Dinas Ketahanan Pangan. Alokasi tersebut pun dapat dipergunakan untuk membantu 100 orang.

“ATM ini akan diberikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan dan dia bisa menarik beras itu tiap minggu, sekali menarik 2,5 kilogram atau 3 liter. Jadi, per bulan warga penerima akan mendapatkan alokasi 10 kilogram,” jelas Hendi.

Melalui program ini, Hendi berharap agar penyaluran beras menjadi lebih praktis, lebih efisien, dan masyarakat yang ada di sekitar masjid bisa lebih terbantu.

Menurut Hendi, program ini merupakan stimulan agar warga dan dermawan di sekitar masjid dapat mewujudkan Konsep Bergerak Bersama yang digagas olehnya.

Untuk diketahui, alokasi beras dari Dinas Ketahanan Pangan ini akan berlaku hingga Desember 2019.

Selanjutnya, demi keberlanjutan program diperlukan peran bersama dari masyarakat dan dewan masjid.

“Tahun 2020 mudah-mudahan masih bisa jalan tapi berasnya sudah bukan dari Pemkot Semarang, ini konsep bergerak bersama yang coba kita tawarkan kepada masyarakat, pesan Hendi.

Hendi pun beryukur karena bisa meluncurkan program ini tepat di bulan suci Ramadhan.

"Syukur alhamdulillah ini adalah bulan penuh berkah, niat untuk berbuat baik saja dapat pahala, apalagi kita benar-benar merealisasikan kegiatan positif untuk membantu sesama” tambahnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepada Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Sapto Adi Sugihartono bahwa bantuan beras ini sifatnya stimulan dan merupakan program yang digagas bersama dengan Dewan Masjid Kota Semarang.

“Tentu dengan cara demikian, melalui ATM beras ini penerima manfaat akan semakin bertambah banyak,” ungkap Sapto.

Sedangkan, penerimanya adalah warga yang kurang mampu di sekitar masjid setempat yang telah masuk dalam Basis Data Terpadu yang belum menerima bantuan Beras Sejahtera dan Program Keluarga Harapan.

“Usulannya ditentukan berdasarkan prioritas, warga yang betul-betul kekurangan, yang diusulkan oleh kelurahan dan takmir masjid.” tutup Sapto.

Terkini Lainnya
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke