Dapati Drainasi Tertutup Sampah dan Semen, Hendi Geleng-Geleng Kepala

Kompas.com - 02/04/2019, 18:42 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dipaksa geleng - geleng kepala ketika melihat adanya sejumlah drainase yang tidak berfungsi karena tertutup sampah dan semen di sejumlah wilayah Kebongagung, Semarang Timur, Kota Semarang, Selasa (2/4/2019).Dok. Humas Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dipaksa geleng - geleng kepala ketika melihat adanya sejumlah drainase yang tidak berfungsi karena tertutup sampah dan semen di sejumlah wilayah Kebongagung, Semarang Timur, Kota Semarang, Selasa (2/4/2019).

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dipaksa geleng - geleng kepala ketika
melihat adanya sejumlah drainase yang tidak berfungsi oleh sampah hingga semen.

Kejadian tersebut terjadi saat Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut berkeliling ke wilayah Kebongagung, Semarang Timur, Kota Semarang, Selasa (2/4/2019).

Pagi itu dirinya memang secara khusus mendatangi wilayah tersebut, sebagai tindak lanjut laporan masyarakat, terkait seringnya terjadi genangan air di daerah tersebut walaupun hujan yang turun tidak begitu deras.

Hendi pun mencermati setidaknya ada dua permasalahan lingkungan yang membuat permasalahan air hujan yang menggenang terus terjadi.

Pertama karena adanya beberapa ruko yang menutup saluran air. Kedua karena adanya beberapa saluran air yang penuh dengan sampah.

“Kepala Dinas PU akan upayakan alat berat untuk didatangkan, sudah termasuk solar dan operator, saya tinggal di sini untuk 3 minggu harus bersih,” pungkas Hendi yang langsung disambut tepuk tangan warga Kebonagung, seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Lebih lanjut, Hendi berharap, bantuan alat berat untuk membersihkan saluran tersebut pun bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk disiplin menjaga kebersihan dan mengelola sampah.

“Kami butuh bantuan dan kesadaran dari masyarakat. Karena sampah yang menutupi saluran - saluran air ini asalnya bukan dari Pemerintah, tapi dari masyarakat sendiri,” pesannya kepada Warga Kebonagung.

Tinjau fasilitas berobat

Selain meninjau permasalahan lingkungan, di sana Hendi menemui pula sejumlah masyarakat pengguna fasilitas berobat gratis yang disediakan oleh Pemkot Semarang.

Dari hasil pengamatanya itu, Hendi mendapati bahwa warga setempat telah mendapatkan manfaat dari penggunaan fasilitas berobat gratis tersebut.

"Tadi ada dua anak penderita kelumpuhan yang Alhamdulillah bisa berobat tanpa dipungut biaya, karena menggunakan fasilitas ambulance hebat dan Universal Health Coverage", cerita Hendi.

"Kemudian satu lagi ada warga yang menderita kanker. Alhamdulillah bisa berobat gratis.Kalau sudah begini kami dari pemerintah kota Semarang merasa senang karena programnya benar benar tepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," sambutnya.

Perlu diketahui, pada era kepemiminan Hendi sebagai Wali Kota Semarang, peningkatan kualitas hidup sehat memang menjadi salah satu fokusnya.

Untuk itu, berbagai program pun diinisiasi, baik yang sifatnya kuratif dengan menyediakan fasilitas berobat gratis melalui Universal Health Coverage, hingga preventif lewat perbaikan kualitas lingkungan permukiman.

Hasilnya wilayah kumuh di Kota Semarang menyusut. Pada 2015 wilayah kumuh di Kota Semarang tercatat 416 hektar (ha). Angka ini menyusut menjadi 216 ha pada 2017. 

Indikator lain dari keberhasilan perbaikan lingkungan permukimam bisa dilihat dari penggunaan jaman.

Pada 2011 tercatat hanya ada 53,2 persen keluarga yang memiliki jamban sehat di Kota Semarang. Kemudian pada 2017 meningkat menjadi 91,8 persen. 

Terkini Lainnya
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke