Bappenas Tetapkan Semarang Masuk 10 Kota dengan Pembangunan Terbaik

Kompas.com - 01/04/2019, 20:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat menjelaskan tentang pembangunan Kota Semarang di hadapan Tim Penilai Penghargaan Pembangunan Daerah 2019 dari Bappenas di Ruang Situation Room Balai Kota Semarang Senin, (1/4/2019).Dok. Humas Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat menjelaskan tentang pembangunan Kota Semarang di hadapan Tim Penilai Penghargaan Pembangunan Daerah 2019 dari Bappenas di Ruang Situation Room Balai Kota Semarang Senin, (1/4/2019).

KOMPAS.com -  Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( BAPPENAS) menetapkan Kota Semarang menjadi satu dari 10 kota dengan pembangunan daerah terbaik di Indonesia.

Hal itu dikatakan perawakilan Bappenas Agustin Arry Yanna saat berkunjung ke Kota Semarang, Senin (1/4/2019).

"Saat ini kami semua ada di Kota Semarang untuk memverifikasi serta kunjungan lapangan, yang mana ini merupakan tahapan penilaian ke-5. Kota Semarang sendiri telah berhasil masuk di 10 besar. saya ucapkan selamat,” ungkap Agustin seperti dalam keterangan tertulisnya.

Dirinya melanjutkan, masuknya Kota Semarang sebagai satu dari 10 Kota dengan pembangunan daerah terbaik di Indonesia itu, merupakan hasil dari penilaian tim Penilai Pembangunan Daerah (PPD) Bappenas.

Menurutnya, tim ini sudah secara detail mengamati proses perencanaan pembangunan hingga inovasi yang dilakukan dari setiap daerah. 

Lebih lanjut, Agustin meyakinkan jika tim penilai berasal dari lintas sektoral yang sangat independen, sehingga kredibilitasnya bisa dipertanggungjawabkan.

Nantinya 10 kota yang sudah ditetapkan sebagai daerah dengan pembangunan terbaik di Indonesia, akan diurutkan secara peringkat hingga mendapatkan yang terbaik.

Kota Semarang sendiri dalam Penilaian Pembangunan Daerah tersebut bersaing dengan kota-kota lainnya di Indonesia, antara lain Kota Makassar, Kota Yogyakarta, dan Kota Denpasar.

Tak punya anggaran besar

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun menyatakan bangga Kota Semarang masuk dalam 10 kota dengan pembangunan daerah terbaik di Indonesia.

Pasalnya, Wali Kota Semarang yang juga akrab disapa Hendi ini, mengakui jika Kota Semarang tak memiliki anggaran pembangunan daerah sebesar kota-kota besar lainnya di Indonesia.

"Saya meyakini keberhasilan ini merupakan buah dari konsep pembangunan Bergerak Bersama. Di konsep ini setiap elemen di Kota Semarang memiliki andil besar dalam pembangunan saat ini," pungkas Hendi.

Tak cuma konsep bergerak bersama, Hendi bercerita jika pembangunan di Kota Semarang juga berbasis sistem Smart City. Lewat sistem yang digagas Hendi dari tahun 2013 ini pelayanan dan proses pembangunan jadi lebih cepat, responsif, transparan dan bersih.

“Kami tidak punya anggaran untuk itu, maka kami gandeng sektor private dalam penyediaan jaringan internent yang merata, sebagai dasarnya,” paparnya.

Hendi juga menguraikan jika peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Semarang juga merupakan bukti jika konsep pembangunan Bergerak Bersama berjalan dengan baik.

Tercatat pada 2012, PAD Kota Semarang hanya sebesar Rp779 miliar. Bandingkan dengan tahun 2018 yang meningkat pesat menjadi Rp2,1 triliun.

Terkini Lainnya
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke