KOMPAS.com – Dalam rangka menyambut acara Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Raker Komwil) III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengaku telah menyiapkan beragam hiburan menarik.
Diantaranya adalah dengan menambah jadwal Atraksi Semarang Bridge Fountain pada kamis (28/3/2019).
“Biasanya hanya digelar pada akhir pekan (jumat dan sabtu), namun khusus delegasi Apeksi kami tambah satu hari lagi,” ujar Kasubag Pemberitaan dan Penyebarluasan Infomasi Pemkot Semarang, Siswo Purnomo sesuai rilis yang Kompas.com terima, Rabu (27/3/2019).
Semarang Bridge Fountain merupakan salah satu hiburan andalan yang ada di kota Lumpia tersebut. Hiburan ini berupa atraksi air mancur yang dipadukan dengan permainan gemerlap lampu warna-warni yang memanjakan mata.
“Untuk jam dan durasinya sama, yaitu dua kali pada pukul 19.30 sampai dengan 20.00 WIB dan pukul 21.00 sampai dengan 21.30 WIB,” terang Siswo.
Selain itu, Pemkot Semarang turut menyiapkan pula city tour untuk para delegasi dengan mengunjungi tempat-tempat ikonik, seperti Sam Poo Kong, Lawangsewu, Taman Srigunting, Nirwana Stable, Semarang Creative Gallery dan Kebun Buah Purwosari.
Rangkaian agenda APEKSI ini, lanjut Siswo, merupakan event penting karena merupakan ajang bagi kepala daerah untuk berkumpul dan saling transfer ilmu.
Rencananya, sebanyak 98 kepala daerah atau delegasi yang mewakili akan hadir dalam Rakernas & Rakorkomwil III APEKSI pada 28-30 Maret 2019.
Melihat hal tersebut, sudah seharusnya Pemkot Semarang sebagai tuan rumah memberikan pelayanan yang terbaik.
“Perlunya antar daerah melakukan sebuah kolaborasi yang sifatnya saling melengkapi, sehingga kekurangan atau kendala satu wilayah dapat ditutupi melalui proses berbagi ilmu dan pengalaman dengan daerah lain”, lanjut Siswo.
Pertunjukan inovasi diprediksi akan sengit mengingat setiap daerah akan memamerkan kreasinya dalam menerapkan konsep smart city.
Seperti Jogja Smart Service dari Pemkot Jogja, SiKasep dan Konseling Kesehatan Jiwa dari Kota Bandung dan program mereduksi sampah organik dengan maggot oleh Pemkot Depok.
Pada kesempatan yang sama, juga akan dilakukan sharing session oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bersama dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GO-JEK).
Terpilihnya Kota Semarang sebagai penyelenggara Rakernas APEKSI XIV sendiri akan menguntungkan bagi pariwisata Kota Semarang.
Seperti berdampak langsung pada tingkat okupansi hotel, omzet penjualan wisata kuliner, hingga jumlah pengunjung destinasi wisata.
Sedangkan dampak jangka panjang, acara yang akan menghadirkan 1000 lebih anggota delegasi ini nantinya akan menjadi promosi gratis wisata Kota Semarang ke seluruh kota di Indonesia.