Nahdatul Ulama (NU) akan berdiri paling depan dalam mempertahankannya.
"Pada waktu memerdekakan Indonesia, ada KH. Hasyim Asy’ari, pendiri NU yang sudah turut berjuang sejak RI belum merdeka. Hingga sekarang ketika ada pihak - pihak tertentu yang ingin mengganti dasar negara Pancasila akan berhadapan dengan NU," kata Hendrar.
Wali kota yang akrab di sapa Hendi itu mengatakan hal tersebut di depan Ketua
PBNU, KH Said Aqil Siradj ketika memperingati Hari Lahir (Harlah) NU ke-96 (sesuai penanggalan Hijriyah) di Kota Semarang, Minggu (24/3/2019) seperti dalam keterangan tertulisnya.
Senada dengan Hendi, KH Said Aqil Siradj menegaskan bahwa NU menginginkan NKRI yang berdasarkan Pancasila. Ini karena Pancasila tidak memandang perbedaan agama sebagai sumber perpecahan.
Lebih lanjut, beliau mengatakan bahwa kesetiaan NU kepada Pancasila dapat tercermin dari keputusan-keputusan yang diambil saat Musyawarah NU.
Ia kemudian mencontohkan ketika Gus Dur terpilih menjadi ketua NU Situbondo. Saat itu NU membuat keputusan untuk menghentikan permusuhan antara Islam dan non Islam.
"Kemudian NU menerima asas tunggal Pancasila dan tidak ada mimpi-mimpi yang lain. Tidak boleh mengganti dasar Pancasila, tidak boleh diperdebatkan lagi secara lebih mendalam,” tegasnya.
Lebih kondusif
Pada kesempatan itu, Wali Kota Hendi membahas pula suasana Kota Semarang yang semakin kondusif, meskipun kemarin ada yang coba mengutak-atik lewat aksi pembakaran beberapa mobil yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah
sedulur - sedulur (saudara - saudara) tidak ada yang bergeming atau terpancing sama sekali dan siap menjaga keguyuban," seru Hendi.
Terkait hal tersebut KH. Said Aqil Siradj berpesan kepada warga NU Kota Semarang untuk mencintai kotanya dan menjaga agar tidak ada lagi aksi kendaraan yang dibakar.
Perlu diketahui pada peringatan Harlah NU ke-96 Hijriyah tersebut diisi dengan kegiatan jalan sehat. Sebelumnya para peserta mengikuti sholat subuh berjamaah terlebih dahulu di Masjid Al Kusuf kompleks Balai Kota Semarang. Acara peringatan sendiri berlangsung di Jalan Pemuda Kota Semarang