KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sepakat akan memfasilitasi startup di daerahnya untuk dapat berkembang menjadi salah satu unicorn di Indonesia.
Kesepakatan itu terjalin saat Wali Kota Hendrar Prihadi bersama sekitar 500 anak muda Semarang yang tergabung dalam komunitas Semarang Startup menggelar forum diskusi membahas fenomena unicorn, Jumat (22/2/2019).
"Hari ini yang dikatakan online-online di TV itu peluangnya sangat besar, kita harus saling mendukung agar bisa tumbuh bersama," pesan Hendi dalam rilis yang diterima Kompas.com
Seperti diketahui, bisnis startup terbukti menjadi bisnis yang luar bisa. Ini dilihat dari beberapa peserta yang hadir dalam diskusi tersebut seperti Tumbas.In, LindungiHutan.com, dan TemanBerkebun.com berhasil menjalankan bisnisnya.
Melihat hal tersebut, Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu berpesan perlu adanya rasa saling dukung antara komunitas Semarang Startup dan Pemerintah Kota Semarang.
Baca juga: Wapres Kalla Nilai Logika Prabowo soal Unicorn Terbalik
Mengenai bentuk dukungan, Hendi mengambil contoh Tumbas.In, sebuah aplikasi yang mempertemukan pedagang pasar dengan pembeli online.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan akan menjembatani para founder Tumbas.In untuk menjangkau seluruh pedagang pasar di Kota Semarang melalui Dinas Perdagangan Kota Semarang.
"Nanti setelah ini kami ketemu bareng seluruh kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar di Semarang, nanti selanjutnya apa yang diperlukan akan diusahakan," kata Hendi kepada Chief Executive Officer (CEO) Tumbas.In, Bayu Mahendra.
Dukungan Hendi tersebut ternyata mendapat respon dari salah satu peserta forum, Gatot Hendraputra. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Hendi kepada Semarang Startup.
"Pasti senang karena ada dukungan langsung yang diberikan sehingga semakin tumbuh rasa optimis dari saya dan teman-teman. Lagi pula sinergi ini akan berdampak positif bagi Kota Semarang," ungkapnya.