Lima Kepala Daerah Sepakat Kembangkan Kawasan Kedungsepur

Kompas.com - 10/04/2018, 19:31 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menandatangani kesepakatan bersama dengan empat daerah lainnya untuk mengembangkan kawasan Kendungsepur (Kendal, Kabupaten Semarang, Salatiga, dan Purwodadi) di Balai Kota Semarang, Selasa (10/4/2018).Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menandatangani kesepakatan bersama dengan empat daerah lainnya untuk mengembangkan kawasan Kendungsepur (Kendal, Kabupaten Semarang, Salatiga, dan Purwodadi) di Balai Kota Semarang, Selasa (10/4/2018).


KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Hendar Prihadi, mengundang perwakilan empat pemerintah daerah selain Kota Semarang yang berada di wilayah Kedungsepur (Kendal, Demak, Ungaran, Salatiga, Kota Semarang, dan Purwodadi) Jawa Tengah, Selasa (10/4/2018).

Hendrar menilai pembangunan wilayah Kedungsepur yang terintegrasi amat penting mengingat Kedungsepur menjadi satu dari sembilan kawasan metropolitan di Indonesia.

"Ada banyak hal yang dapat dikerjasamakan dengan daerah-daerah lain di sekitar Kota Semarang yang dikenal dengan Kedungsepur ini. Namun tiga hal yang kami fokuskan, yakni kerja sama di sektor pariwisata, kesehatan, dan transportasi," katanya.

Bupati Kendal, Mirna Annisa dan Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, hadir di Balai Kota Semarang untuk menandatangani nota kesepahaman pengembangan wilayah Kedungsepur. Pertemuan tersebut, kata Hendrar, merupakan tindak lanjut rintisan kerja sama pembangunan yang sebelumnya telah beberapa kali dibahas.

(Baca: Semarang Kembangkan Hotel Berkonsep Rumah Pohon)

Menurut Hendrar, pembangunan suatu daerah tidak dapat mengabaikan daerah-daerah di sekitarnya, mengingat besarnya potensi untuk saling menopang. "Jakarta misalnya, tidak akan maju tanpa bantuan Tangerang, Bekasi, Bogor dan sekitarnya. Begitu juga Kota Semarang, tidak akan bisa maju tanpa bantuan daerah sekitarnya ini," ujarnya.

Kesepakatan bersama lima pemerintah daerah merupakan penegasan bahwa setiap daerah memiliki peran dan manfaatnya masing-masing untuk kesejahateraan masyarakat. Untuk itu, penandatanganan nota kesepahaman menjadi momentum bagi seluruh daerah di Kedungsepur untuk berkolaborasi. Dengan kerja sama itu, kelima pemerintah daerah bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.

Salah satu kolaborasi yang sudah terjalin di bidang transportasi antara Kota Semarang-Kabupaten Kendal dan Kota Semarang-Kabupaten Semarang. Rencananya, kerja sama bidang transportasi juga akan dijalin dengan Kabupaten Demak.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menandatangani kesepakatan bersama dengan empat daerah lainnya untuk mengembangkan kawasan Kendungsepur (Kendal, Kabupaten Semarang, Salatiga, dan Purwodadi) di Balai Kota Semarang, Selasa (10/4/2018).Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menandatangani kesepakatan bersama dengan empat daerah lainnya untuk mengembangkan kawasan Kendungsepur (Kendal, Kabupaten Semarang, Salatiga, dan Purwodadi) di Balai Kota Semarang, Selasa (10/4/2018).

"Selain itu. akan adaintegrasi pembangunan terkait proyek tol laut Semarang-Demak yang akan dibangun dalam waktu dekat," tuturnya.

Bupati Kendal, Mirna Annisa, mengatakan kerja sama tersebut sangat menunjang pembangunan di daerahnya. "Semarang Raya atau Kedungsepur ini memiliki banyak potensi. Jadi dengan adanya kolaborasi ini tentu akan memudahkan masing-masing daerah berkembang bersama dan maju bersama-sama," katanya.

 


 

Terkini Lainnya
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke