KOMPAS.com - Sejumlah acara telah dipersiapkan guna meramaikan hari ulang tahun Kota Semarang ke-471 yang jatuh pada 2 Mei 2018. Rangkaian acara dibuka dengan kegiatan jalan sehat dan senam kesegaran jasmani di depan Balai Kota Semarang, Sabtu (24/3/2018).
Untuk itu, sepanjang Jalan Pemuda mulai dari depan Paragon Mall hingga Tugu Muda akan ditutup sementara. Penutupan jalan akan dimulai pukul 05.30 hingga 09.00 WIB.
Plt. Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Semarang, Agus Joko Triyono, mengatakan bahwa guna mengantisipasi terjadinya kemacetan, masyarakat dihimbau untuk menghindari ruas jalan tersebut. “Sementara arus lalu lintas yang melalui Jalan Pemuda akan dialihkan ke Jalan Imam Bonjol dan Thamrin,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (22/3/2018).
(Baca: Perbaikan Jalan Pawiyatan Luhur di Semarang Dikebut)
Tahun ini, tema hari ulang tahun Kota Semarang yakni “Bersama Rakyat, Semarang Semakin Hebat. Acara yang digelar pada akhir pekan tersebut diperkirakan diikuti sekira 6.000 peserta.
Pegawai Pemerintah Kota Semarang, guru dan pelajar, serta masyarakat umum akan terlibat dalam kegiatan itu. Adapun rute yang akan ditempuh yakni Jalan Pemuda-Jalan Imam Bonjol–Jalan Piere Tendean dan berakhir di Balaikota.
Panitia menyiapkan doorprize berupa sepeda motor, sepeda gunung, lemari es, televisi, kipas angin, dan hadiah hiburan lainnya. Pada kesempatan itu, panitia akan menerbangkan 471 buah balon dan 471 merpati yang melambangkan kedamaian dan kesejahteraan serta hiburan dari Senopati Band.
Selain senam dan jalan sehat, acara yang digelar adalah Semarang Great Sale pada 7 April 2018 hingga 6 Mei 2018, pengajian peringatan hari jadi ke-471 pada 12 April 2018, Semarang Night Carnival pada 5 Mei 2018, Festival Banjir Kanal Barat pada 11 Mei 2018, UKM Culinary Festival 2018 pada 20 April 2018, pagelaran wayang pada 11 Mei 2018, balap sepeda tingkat nasional pada 13 Mei 2018, dan aneka lomba yang bisa diikuti warga Kota Semarang.
"Seluruh warga diminta untuk berpartisipasi dan ikut memeriahkan dengan harapan dapat menggugah rasa cinta dan rasa memiliki terhadap Kota Semarang,” katanya.