Siaga Hadapi Bencana, Pemkab Maluku Barat Daya Gelar Workshop Penyusunan Draft Rencana Kontinjensi

Kompas.com - 13/04/2023, 10:10 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Barat Daya (MBD) melalui Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) menggelar Workshop Penyusunan Draft Nol Rencana Kontinjensi Gempa Bumi dan Tsunami di Hotel Golden Nusantara, Desa Wakarleli, Selasa, 11/4/2023.DOK. Humas Pemkab Maluku Barat Daya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Barat Daya (MBD) melalui Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) menggelar Workshop Penyusunan Draft Nol Rencana Kontinjensi Gempa Bumi dan Tsunami di Hotel Golden Nusantara, Desa Wakarleli, Selasa, 11/4/2023.

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Barat Daya (MBD) melalui Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) menggelar Workshop Penyusunan Draft Nol Rencana Kontinjensi Gempa Bumi dan Tsunami di Hotel Golden Nusantara, Desa Wakarleli, Selasa 11/4/2023.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten MBD Simon Dahoklory mengatakan, kegiatan workshop tersebut merupakan salah satu upaya sosialisasi dan edukasi untuk membangun kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat di wilayahnya dalam menghadapi gempa bumi dan tsunami.

“Bupati MBD Benyamin Thomas Noach berharap, edukasi harus terus digalakkan sehingga masyarakat memiliki kesiapsiagaan dan ketangguhan dalam menghadapi gempa bumi dan tsunami,” ujarnya mewakili Bupati Benyamin dalam keterangan tertulis yang dikutip News.malukubaratdayakab.go.id, Kamis (13/4/2023).

Selain workshop, Simon mengungkapkan, pihaknya juga melakukan penguatan kapasitas staf dalam komponen pentahelix, yang meliputi pemerintah, Tentara Nasional Indonesia- Kepolisian Negara Republik Indonesia (TNI-Polri), perguruan tinggi, swasta-lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan media massa.

Baca juga: Peras Kepala Sekolah di Lubuklinggau Rp 20 Juta, 3 Anggota LSM Ditangkap Polisi

Ia menjelaskan, Kabupaten MBD dalam catatan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Provinsi Maluku merupakan daerah yang memiliki ancaman multirisiko bencana tinggi dengan luas areal terancam sekitar 408.849 hektar (ha) dengan rata-rata penduduk terpapar sebanyak 38 orang per kilometer kubik (km³).

Lebih lanjut Simon mengatakan, Kabupaten MBD termasuk ancaman bencana tinggi dan risiko bencana sedang untuk gempa bumi dan tsunami, baik berdasarkan RPB Provinsi Maluku dan Kajian Risiko Bencana.

“Ini berarti tantangan bagi pemerintah daerah (pemda) dalam rangka membangun kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat di masing-masing pulau untuk menghadapi multibencana tersebut,” jelasnya.

Seperti diketahui, Provinsi Maluku merupakan salah satu wilayah kepulauan di Indonesia yang terletak di antara tiga lempeng tektonik besar, yaitu Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Baca juga: Gempa Bumi Guncang Selatan Banten Terasa sampai Jakarta akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

Kawasan tersebut dilewati ring of fire (jalur cincin api), memiliki sesar-sesar aktif yang cukup banyak dan mempunyai banyak pulau kecil dengan karakteristik yang berbeda dengan pulau kontinental.

Dengan letak tersebut, Maluku menjadi wilayah yang memiliki tingkat kejadian multibencana cukup tinggi sehingga dijuluki sebagai “Supermarket Bencana", artinya semua jenis bencana ada di provinsi ini.

Capai rumusan awal dokumen rencana kontijensi

Sementara itu, Analis Bencana BNPB Dianita Agustinawati mengatakan, kegiatan penyusunan rencana kontijensi bertujuan untuk mendapatkan rumusan awal dokumen Rencana Kontijensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di daerah.

Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut juga merupakan bentuk dukungan implementasi BNPB dan pemda terhadap Program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP).

Baca juga: Berencana Hapus Vaksinasi Covid-19 untuk Syarat Mudik, BNPB Koordinasi ke Kemenkes

Berdasarkan program tersebut, Kabupaten MBD menjadi salah satu dari 30 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang ditetapkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah pusat, pemda terpilih, serta ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana pada masa depan, khususnya gempa bumi dan tsunami.

"Penyusunan rencana kontinjensi ini penting dilakukan karena akan menjadi acuan dalam rangka menanggulangi lebih baik pada situasi darurat atau kritis dengan menetapkan skenario dan tujuan," ucap Dianita.

Ia berharap, semua stakeholder baik pemda, TNI atau Polri, swasta, dan masyarakat dapat berkolaborasi dan membangun komitmen bersama dalam menangani keadaan darurat atau bencana alam.

“Kami tetap berharap dukungan semua pihak dalam menangani keadaan darurat atau bencana alam, karena pada intinya yang namanya bencana adalah urusan dan tanggung jawab kita bersama," imbuh Dianita.

Terkini Lainnya
Bupati Benyamin Harap Pencanangan Gerbangdutas 2023 Jadi Momentum Pembangunan Terpadu di MBD
Bupati Benyamin Harap Pencanangan Gerbangdutas 2023 Jadi Momentum Pembangunan Terpadu di MBD
Maluku Barat Daya
Gerbangdutas 2023 di Maluku Barat Daya Bakal Diresmikan Menko Polhukam dan Mendagri
Gerbangdutas 2023 di Maluku Barat Daya Bakal Diresmikan Menko Polhukam dan Mendagri
Maluku Barat Daya
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD
Maluku Barat Daya
Bupati Benyamin Berharap Pembangunan Pasar Ikan Higienis Tiakur Bisa Perbaiki Ekonomi Nelayan
Bupati Benyamin Berharap Pembangunan Pasar Ikan Higienis Tiakur Bisa Perbaiki Ekonomi Nelayan
Maluku Barat Daya
MBD Raih Opini WTP 4 Kali Berturut-turut, Bupati Benyamin Thomas: Ini Bukan Prestasi, Tetapi Kewajiban
MBD Raih Opini WTP 4 Kali Berturut-turut, Bupati Benyamin Thomas: Ini Bukan Prestasi, Tetapi Kewajiban
Maluku Barat Daya
Gerbangdutas 2023 Akan Digelar di 12 Lokpri MBD, Dihadiri Menko Polhukam dan Mendagri
Gerbangdutas 2023 Akan Digelar di 12 Lokpri MBD, Dihadiri Menko Polhukam dan Mendagri
Maluku Barat Daya
Peringati Hardiknas 2023, Pemkab Maluku Barat Daya Semarakkan Merdeka Belajar
Peringati Hardiknas 2023, Pemkab Maluku Barat Daya Semarakkan Merdeka Belajar
Maluku Barat Daya
Sukseskan Pengamatan Gerhana Matahari Total, Pemkab Maluku Barat Daya Gelar Serangkaian Acara
Sukseskan Pengamatan Gerhana Matahari Total, Pemkab Maluku Barat Daya Gelar Serangkaian Acara
Maluku Barat Daya
Sukseskan Pemilu 2024 di MBD, Bupati Benyamin Bakal Tumbuhkan Kesadaran Bela Negara
Sukseskan Pemilu 2024 di MBD, Bupati Benyamin Bakal Tumbuhkan Kesadaran Bela Negara
Maluku Barat Daya
Siaga Hadapi Bencana, Pemkab Maluku Barat Daya Gelar Workshop Penyusunan Draft Rencana Kontinjensi
Siaga Hadapi Bencana, Pemkab Maluku Barat Daya Gelar Workshop Penyusunan Draft Rencana Kontinjensi
Maluku Barat Daya
Pemilu 2024, KPU Maluku Barat Daya Pastikan Bakal Ada 291 TPS
Pemilu 2024, KPU Maluku Barat Daya Pastikan Bakal Ada 291 TPS
Maluku Barat Daya
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas
Maluku Barat Daya
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023
Maluku Barat Daya
Perjuangkan Nasib 4.017 Honorer, Pemkab MBD Lakukan Koordinasi dengan Kementerian PAN-RB
Perjuangkan Nasib 4.017 Honorer, Pemkab MBD Lakukan Koordinasi dengan Kementerian PAN-RB
Maluku Barat Daya
Indeks Risiko Bencana MDB Tertinggi, Bupati Benyamin Tekankan Sinergitas Pusat-Daerah di Hadapan Jokowi
Indeks Risiko Bencana MDB Tertinggi, Bupati Benyamin Tekankan Sinergitas Pusat-Daerah di Hadapan Jokowi
Maluku Barat Daya
Bagikan artikel ini melalui
Oke