KOMPAS.com - Warga di sekitar Jembatan Jongbiru, Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, antusias menyambut peresmian sekaligus dibukanya jembatan yang sempat terputus sejak 2017 tersebut.
Warga menyambut baik jembatan yang diresmikan langsung oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Mereka mengaku bangga dengan hasil pembangunan jembatan ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sukarni, salah satu warga Desa Jongbiru yang ikut hadir dalam tasyakuran untuk menyambut peresmian Jembatan Jongbiru, Kamis (25/7/2024) malam.
“Seneng banget. Maleh rame dalane, orang-orang jualan semua jadi suka, mesti laku (jalanan jadi tambah ramai, orang-orang berjualan juga suka, pasti laku),” terang Sukarni.
Sukarni mengatakan, dengan dibangunnya jembatan dengan panjang 133,94 meter itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Dikatakan Sukarni, selama jembatan ini tak beroperasi, perekonomian warga sekitar lumpuh karena tidak ada mobilitas warga. Padahal di sepanjang jalan dari jembatan menuju simpang empat Jongbiru banyak pedagang.
“Sedih seperti gang buntu, ekonomi jelas pengaruh,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (26/7/2024).
Baca juga: Jembatan Jongbiru Segera Difungsikan, Mas Dhito: Insya Allah Hasilnya Sesuai Harapan
Tak hanya tasyakuran, saat peresmian jembatan ini, masyarakat sekitar yang datang juga membludak. Mereka berbondong datang ingin melihat prosesi peresmian yang dilakukan oleh Mas Dhito, sapaan Bupati Hanindhito.
Yayuk, salah satu warga yang menyaksikan peresmian tersebut mengungkapan kegembiraannya karena jembatan ini kembali dilewati warga.
Ia berahap dengan beroperasinya kembali jembatan bisa berdampak terhadap kesejahteraan para pedagang.
“Alhamdulillah seneng banget, tokonya biar laku lagi, toko jamu,” kata warga Desa Jongbiru tersebut.
Pada kesempatan itu, Mas Dhito mengungkapkan, sebelum roboh dan ditutup total pada 2017, jembatan ini pernah mengalami buka tutup jembatan sejak 2012. Saat itu, Jembatan Jongbiru hanya dapat dilewati oleh kendaraan roda dua.
Baca juga: Stadion GDJ Diproyeksikan Selesai pada 2025, Mas Dhito: Semoga Tingkatkan Prestasi Olahraga
Dijelaskan Mas Dhito, Jembatan Jongbiru merupakan urat nadi perekonomian masyarakat sekitar karena menjadi penghubung antara Kabupaten dan Kota Kediri.
“(Jembatan) ini nanti akan menghidupkan roda perekonomian di seluruh jalan ini (sisi Jongbiru) sampai dengan Kota Kediri. Harapannya bisa mensejahterakan masyarakat,” ucap bupati muda tersebut.
Adapun jembatan ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan 284 hari kalender dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023-2024. Sedangkan jenis jembatannya menggunakan rangka baja.