KOMPAS.com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluargas ( TP PKK) Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito mengajak para orangtua membawa anaknya ke posyandu.
"Orangtua pasti sayang sama anaknya. Salah satu wujudnya adalah membawa anaknya ke Posyandu. Di Posyandu anak anak bisa dilihat tumbuh kembangnya apakah sesuai dengan usianya," katanya dalam siaran pers, Rabu (30/8/2023).
Dia mengatakan tersbeut dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan bulan timbang pada Agustus 2023 di Kecamatan Mojo, Kediri, Kamis (24/8/2023).
Perempuan yang akrab disapa Mbak Cicha itu juga mengingatkan pentingnya ibu memberikan air susu ibu (ASI) eklusif kepada anak.
Dia menerangkan, masa 1.000 hari pertama sejak kelahiran merupakan waktu yang paling penting dalam tumbuh kembang anak.
Baca juga: Jaga Stok Pangan di Kediri, Mas Dhito Imbau Jajarannya untuk Maksimalkan Produksi Beras
Pada usia tersebut, anak harus mendapatkan asupan gizi yang cukup, salah satunya melalui pemberian ASI eklusif.
"ASI itu sangat bermanfaat untuk anak anak kita karena ASI mengandung gizi yang baik, kemudian mengandung antibodi untuk bayi-bayi kita," terangnya.
Tak kalah penting, pada masa tumbuh kembang, anak harus mendapatkan asupan protein cukup yang bisa diperoleh dari telur, ikan maupun tempe.
Pada kesempatan itu, Mbak Cicha juga mengapresiasi kinerja kader yang telah bekerja keras supaya para ibu membawa anaknya ke posyandu.
Mbak Cicha menyebutkan, banyak kegiatan yang dapat dilakukan di posyandu, termasuk pemberian vitamin, imunisasi, hingga pemberian makanan tambahan.
Baca juga: Kota Kediri Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Sementara itu, Camat Mojo Heru Setiawan menyebutkan, sesuai data bulan timbang kali ini, kasus stunting di Kecamatan Mojo rata-rata berada pada angka 7 persen di bawah rata-rata Kabupaten Kediri, yakni 9,78 per Februari 2023.
Heru mengatakan, kasus stunting harus dapat ditekan hingga mencapai target one digit, sebagaimana diamanatkan Bupati Hanindhito Himawan Pramana.
Dia menyampaikan, Kecamatan Mojo siap bekerja untuk terus menekan angka stunting.
"Di Desa Mondo sendiri anak yang mengalami stunting masih 13 anak. Jadi, kami akan berupaya menurunkan stunting, terutama di Mondo," ucapnya.
Adapun kegiatan monev yang menyasar pelaksanaan bulan timbang di posyandu itu bertujuan mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Kediri.
Baca juga: Cerita Pengusaha Asal Kediri Kirim Pohon Hias ke Lokasi Proyek IKN
Turut hadir mendampingi Mbak Cicha Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kediri.