Tekan Penyebaran PMK, Pemkab Kediri Tutup Sementara Seluruh Pasar Hewan 

Kompas.com - 14/01/2025, 17:42 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Pemeriksaan hewan ternak untuk deteksi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Kediri.DOK. Pemkab Kediri Pemeriksaan hewan ternak untuk deteksi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Kediri.

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri menutup sementara pasar hewan di wilayahnya mulai Senin (13/1/2025) hingga Selasa (28/1/2025). Penutupan ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran penyakit mulut dan kuku ( PMK) yang terus meningkat.

Penutupan tersebut tidak hanya berlaku untuk pasar hewan yang dikelola Pemkab Kediri seperti pasar hewan Tertek Pare dan pasar hewan Grogol, tetapi juga termasuk pasar hewan yang dikelola pemerintah desa, seperti pasar hewan Purwokerto Ngadiluwih, Wonorejo Wates, Brenggolo Plosoklaten, dan Bringin Badas.

“Saat ini petugas kami juga terus melakukan pengobatan ternak yang terkena PMK,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (14/1/2025).

Baca juga: Antisipasi Wabah PMK Meluas, DKPP Bantul Tutup Sementara Pasar Hewan

Berdasarkan data DKPP hingga Minggu (12/1/2025), PMK telah mencapai 607 kasus dan tersebar di semua kecamatan, dengan mayoritas kasus terjadi pada sapi potong.

Dari penanganan yang dilakukan, 128 ekor sapi telah sembuh, 450 sapi masih dalam kondisi sakit, dan 25 sapi mati dari total 607 kasus.

Tutik mengimbau para pedagang untuk mematuhi kebijakan penutupan sementara pasar hewan guna menekan penyebaran PMK.

Baca juga: Cegah PMK Masuk Kebumen, Pemkab Gencarkan Vaksinasi dan Larang Jual Ternak Dalam Kondisi Sakit

Meski informasi penutupan telah disampaikan, kata dia, masih ada pedagang kambing yang nekat berjualan dengan alasan bahwa kasus PMK sejauh ini hanya menyerang sapi. 

"Namun, PMK bisa menyerang hewan berkuku belah lain termasuk kambing. Saat ini, kami juga mempersiapkan pengadaan vaksin," ujar Tutik.

Pada rapat koordinasi gugus tugas PMK bersama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan jajaran forkopimda, Rabu (8/1/2025), DKPP mengusulkan pengadaan 50.000 dosis vaksin dengan anggaran sekitar Rp 1,5 hingga Rp 2 miliar untuk memitigasi penyebaran PMK.

Baca juga: Alinansi Dosen ASN Desak Revisi Anggaran Kemendikti agar Tukin Bisa Dibayar

Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kediri Erfin Fatoni menyebutkan bahwa pihaknya telah mengalokasikan anggaran belanja tidak terduga (BTT) sebesar Rp 17,9 miliar pada 2025.

"Kami siap mengalokasikan anggaran untuk pengadaan vaksin sesuai estimasi yang dibutuhkan, Kami menyesuaikan dengan teman-teman DKPP, agar kenaikan kasus PMK yang eksponensial ini tidak menjadi lebih besar lagi," jelasnya.

Terkini Lainnya
Tekan Penyebaran PMK, Pemkab Kediri Tutup Sementara Seluruh Pasar Hewan 
Tekan Penyebaran PMK, Pemkab Kediri Tutup Sementara Seluruh Pasar Hewan 
Kediri Hari Ini
Tata Kelola Data Jadi Dasar Pengambilan Keputusan, Pemkab Kediri Gelar Diklat bagi Pengelola Data
Tata Kelola Data Jadi Dasar Pengambilan Keputusan, Pemkab Kediri Gelar Diklat bagi Pengelola Data
Kediri Hari Ini
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
Kediri Hari Ini
APBD Kabupaten Kediri 2025 Resmi Disahkan Sebesar Rp 3,4 Triliun
APBD Kabupaten Kediri 2025 Resmi Disahkan Sebesar Rp 3,4 Triliun
Kediri Hari Ini
Pilkada 2024 Terlaksana, Partisipasi Warga Kabupaten Kediri Naik 72 Persen
Pilkada 2024 Terlaksana, Partisipasi Warga Kabupaten Kediri Naik 72 Persen
Kediri Hari Ini
Inovasi TP PKK Kediri, Perekapan Data dari Dasawisma hingga Kecamatan Bisa Pakai Aplikasi
Inovasi TP PKK Kediri, Perekapan Data dari Dasawisma hingga Kecamatan Bisa Pakai Aplikasi
Kediri Hari Ini
Kembali Menjabat sebagai Bupati, Mas Dhito Siap Mitigasi Berbagai Persoalan di Kediri
Kembali Menjabat sebagai Bupati, Mas Dhito Siap Mitigasi Berbagai Persoalan di Kediri
Kediri Hari Ini
Lewat Duta Genre 2024, Pemkab Kediri Siapkan Generasi Unggul
Lewat Duta Genre 2024, Pemkab Kediri Siapkan Generasi Unggul
Kediri Hari Ini
Percepat Sertifikasi Tanah, Pemkab Kediri Targetkan PTSL Tuntas pada 2025
Percepat Sertifikasi Tanah, Pemkab Kediri Targetkan PTSL Tuntas pada 2025
Kediri Hari Ini
Ada Kebocoran Pipa Air di Desa Sepawon, Pemkab Kediri Salurkan Bantuan 60.000 Liter Air Bersih
Ada Kebocoran Pipa Air di Desa Sepawon, Pemkab Kediri Salurkan Bantuan 60.000 Liter Air Bersih
Kediri Hari Ini
TMMD Ke-122 Resmi Ditutup, Pjs Bupati Kediri Apresiasi Kolaborasi Semua Pihak yang Percepat Pembangunan 3T
TMMD Ke-122 Resmi Ditutup, Pjs Bupati Kediri Apresiasi Kolaborasi Semua Pihak yang Percepat Pembangunan 3T
Kediri Hari Ini
Doakan Paskibra Garuda 11 Jadi Polisi, Mas Dhito: Syukur-syukur Bisa Jadi Kapolres Kediri
Doakan Paskibra Garuda 11 Jadi Polisi, Mas Dhito: Syukur-syukur Bisa Jadi Kapolres Kediri
Kediri Hari Ini
Pemkab Kediri Gelontorkan Rp 51 Miliar untuk Bantu Desa-desa Bangun dan Pelihara Infrastruktur Jalan
Pemkab Kediri Gelontorkan Rp 51 Miliar untuk Bantu Desa-desa Bangun dan Pelihara Infrastruktur Jalan
Kediri Hari Ini
Salurkan BLT DBHCHT kepada 1.500 Buruh Pabrik Rokok, Mas Dhito: Nominalnya Rp 1 Juta Per Orang
Salurkan BLT DBHCHT kepada 1.500 Buruh Pabrik Rokok, Mas Dhito: Nominalnya Rp 1 Juta Per Orang
Kediri Hari Ini
Bupati Dhito Harapkan Partisipasi Masyarakat Kediri di Pilkada 2024 Meningkat
Bupati Dhito Harapkan Partisipasi Masyarakat Kediri di Pilkada 2024 Meningkat
Kediri Hari Ini
Bagikan artikel ini melalui
Oke