KOMPAS.com - Penjabat Sementara (PJs) Bupati Kediri Heru Wahono Santoso mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah (pemda), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam program TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD) ke-122 Kodim 0809 Kediri di Desa Pagung, Kecamatan Semen.
"Kami mengapresiasi kolaborasi ini, terutama dalam mempercepat pembangunan daerah tertinggal, terpencil, dan terluar (3T)," dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (1/11/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Heru saat mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak selaku inspektur upacara dalam penutupan program TMMD ke-122 Kodim 0809 Kediri di Lapangan Brigif 16 Wira Yudha Kediri, Kamis (31/10/2024).
Baca juga: Bulog dan Kodim 1707/Merauke Salurkan Bantuan Beras 10 Ton di Distrik Ilwayab
Heru berharap keberhasilan membangun desa dalam 30 hari ini dapat dilanjutkan di tahun mendatang, dengan dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri untuk program percepatan kesejahteraan masyarakat.
“Program tersebut bertujuan menjaga ketahanan pangan nasional, mengembangkan ekonomi kerakyatan di kawasan terpencil, meningkatkan infrastruktur, dan mengoptimalkan pariwisata berbasis kearifan lokal,” imbuhnya.
Heru juga menekankan pentingnya pembangunan kawasan perumahan dan penyediaan air bersih.
Pada kesempatan yang sama, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan bahwa selama kegiatan TMMD ke-122, sinergisitas telah tercapai dengan hasil fisik yang signifikan.
Hasil fisik yang dimaksud adalah pembangunan jalan sepanjang 1,5 kilometer (km) yang menghubungkan Desa Pagung dan Desa Tiron, renovasi musala, serta perbaikan 20 unit rumah tidak layak huni (RTLH).
Selain itu, kegiatan non-fisik seperti pengobatan gratis dan penyuluhan tentang stunting juga dilaksanakan.
"Tanpa sinergi, kegiatan TMMD tidak akan terlaksana dengan aman dan sesuai target,” ucap Maruli.
Baca juga: Pengobatan Gratis Berujung Tipu, 2 Warga Ponorogo Rugi Rp 14 Juta
Setelah penutupan program TMMD ke-122, Maruli mengungkapkan bahwa seluruh hasil pembangunan akan diserahkan kepada Pemkab Kediri untuk dimanfaatkan dan dipelihara.
“Hasil kegiatan TMMD ini akan diserahkan kepada pemerintah daerah setempat untuk dimanfaatkan dan dipelihara bersama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” imbuhnya.
Sebagai informasi, upacara penutupan tersebut, juga dihadiri oleh Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Rudy Saladin dan seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kediri.